Dalam Tujuh Tahun Pengusaha Tour Ini empat Kali Beli Daihatsu

Dalam Tujuh Tahun Pengusaha Tour Ini empat Kali Beli Daihatsu

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Hobi travelling Adi Irawanto ternyata tidak pernah surut. Bersama istri dan putri semata wayangnya, Adi nyaris tak pernah lupa memanfaatkan waktu luang untuk bepergian. Malah kadang kala mengajak orang tuanya sehingga acara travelling keluarga ini lebih meriah.

Tak tanggung-tanggung, untuk menyalurkan hobinya, Adi selalu memilih tujuan yang tidak pernah “dekat”. Alhasil, perjalanan pun cukup jarang balik sehari alias tolak. Lebih sering menginap.

”Dari dulu memang senang travelling, Mas. Kebetulan istri dan anak saya juga. Jadi klop. Setiap ada kesempatan sudah pasti kami isi dengan jalan dan jalan,” kata Adi, ditemui di Astra Daihatsu Yogya Magelang, pekan silam.

Saat itu, Adi tengah menemui sahabatnya, sales Daihatsu Yudo Birowo. Dia mengaku memang cukup akrab dan sering bertemu Yudo, sekadar untuk mengobrol atau bertanya berbagai hal terkait mobil atau hal lain.

“Kenal Mas Yudo sudah cukup lama. Mungkin sekitar tahun 2007 saya lupa. Eh, belakangan baru tahu, ternyata dia ini teman adik ipar saya. Dulu satu kantor waktu Mas Yudo masih di kantor lama. Jadi makin akrab,” kata Adi sembari mengenalkan Yudo.

Bagi Adi, yang waktu itu ditemani putrinya Benning Levina Mosandi, bertemu dan ngobrol dengan Yudo menjadi semacam kebutuhan. Dia yang senang travelling, butuh informasi-informasi lebih mendetail terkait kendaraannya, All New Terios. Selain itu, juga sangat membutuhkan saran mengenai perawatan mobil, ataupun trik-trik mengatasi persoalan yang mungkin muncul saat di perjalanan. Tak jarang, dia juga konsultasi dengan Yudo apabila ingin ganti mobil yang dirasa lebih pas untuk kebutuhan keluarga.

Pemilik Indo Horizon Tour & Travell ini juga memiliki hobi lain. Yakni gonta-ganti mobil. Sejak 2012, Adi sudah empat kali membeli mobil baru. Semuanya Daihatsu. Sebelum membeli yang baru, mobil lamanya selalu dijual terlebih dulu. Hasil penjualan kemudian dijadikan uang muka. Berbagai jenis mobil Daihatsu pernah dicoba. Termasuk Feroza dan Sirion, sebelum akhirnya pilihannya jatuh ke All New Terios.

“Sebenarnya mungkin lebih pas bukan hobi ya. Saya tiga tahun sekali memang ganti mobil. Perlu peremajaan, karena tiga tahun memakai mobil sudah pasti sedikitnya menempuh jarak 150 ribu kilometer. Dengan cara itu saya juga ingin suatu saat nanti pensiun, saya sudah punya mobil yang semoga model dan performanya masih bertahan menemani hari tua saya dan istri. Ini juga hasil ngobrol saya dengan Mas Yudo,” katanya meluruskan.

Benning yang kini memakai Sigra untuk transportasinya berangkat dan pulang kerja, menyebut ayahnya sebagai pecinta Daihatsu. Sejak dia masih SD hingga sekarang selesai kuliah dan bekerja, hanya sekali ayahnya memakai merek lain. Itu pun tidak lama dan kembali lagi ke Daihatsu. Bahkan, ayahnya juga selalu merekomendasikan teman-temannya yang ingin membeli mobil agar memilih merek ini dan mengarahkan mereka ke Yudo Birowo.

“Bagi saya, Mas Yudo ini mumpuni. Sangat paham dengan apa yang kita butuhkan. Baik dalam memilih kendaraan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kita, ataupun dalam hal perhitungan dan cara pembelian. Lebih nyaman lagi, saya sendiri merasa tidak dioyak-oyak untuk beli. Tapi lebih diberikan gambaran alternatif terbaik. Pernah kok ngobrol soal mobil, hingga lebih enam bulan kemudian baru beli. Dan Mas Yudo nggak masalah. Biasanya, kalau sudah nanya kan kita terus dikejar supaya beli, kayak kita punya utang. Kalau Mas Yudo tidak begitu. Bahkan dia sangat fair. Kita mau melihat-lihat kompetitor pun dipersilakan. Mas Yudo biasanya hanya memberikan poin-poin apa yang perlu kita cek dari mobil merek lain, supaya kita tahu dan tidak keliru memilih,” sambung Adi.

Yudo Birowo yang sudah 12 tahun di Daihatsu mengaku senang pelayanan yang diberikan membuat nyaman customer. Bagi Yudo, kenyamanan dan kepercayaan konsumen merupakan hal yang harus dijaga setiap marketing atau sales. Strategi ini yang terus ia lakukan, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan calon konsumen.

“Saya harus bisa dekat dengan customer. Semakin akrab kita akan semakin dapat memahami kebutuhan mereka, sehingga dapat memberikan solusi terbaik juga. Kalau customer sudah nyaman dan puas, mereka pasti akan repeat order. Bahkan boleh jadi akan memberikan rekomendasi kepada saudara atau teman-temannya yang lain. Ini terbukti, Pak Adi sudah mereferensikan sejumlah temannya. Sebagian besar benar-benar membeli produk kita,” kata Yudo. (*)