Cegah Narkoba, Pejabat Pemkab Gunungkidul Tes Urine

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL--Gunungkidul saat ini telah berkembang menjadi wilayah yang ramai, seiring dengan peningkatan perekonomian masyarakatnya.

Kegiatan perekonomian masyarakat saat ini semakin beragam, mulai dari aktivitas ekonomi di bidang pariwisata, perdagangan, industri, pertanian, dan lainnya.

Perkembangan ini tentunya memberikan dampak yang positif, namun juga berpotensi memberikan dampak negatif khususnya dalam peningkatan potensi penyebaran narkoba.

Tingginya mobilitas masyarakat baik keluar maupun masuk Gunungkidul berpotensi menjadi jalur penyebaran narkoba. Oleh karena itu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Wonosari, Kamis (11/5/2023).

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, S.Kom., M.Si.  berterima kasih atas sinergi yang baik kepada seluruh jajaran yang terlibat sehingga peredaran narkoba di Gunungkidul dapat ditekan,

Heri menyatakan, meskipun secara geografis wilayah Kabupaten Gunungkidul merupakan yang terluas di Provinsi DIY, namun dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah daerah, dan penegak hukum peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir.

“Perlu adanya mitigasi yang dilakukan seperti melakuan tes urin rutin untuk anak remaja, para pegawai, bahkan pejabat daerah,” pintanya.

Bambang Wiryanto selaku koordinator bidang P2M BNNP DIY berterima kasih atas sinergitas Pemerintah Kabupaten dalam upaya pelaksanaan P4GN. Dirinya berharap kepada berbagai pihak untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran narkoba.

“Saya berharap upaya P4GN ini bisa menjadi salah satu prioritas di daerah,” tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan dilanjutkan dengan diskusi.

Dalam kesempatan ini hadir perwakilan Polres Gunungkidul, instansi terkait dan satgas narkoba kalurahan, dan tamu undangan lainnya. (*)