Buntut Tamasya ke Dieng, Satgas Covid-19 Lakukan Tracing Klaster Brenggong

Buntut Tamasya ke Dieng, Satgas Covid-19 Lakukan Tracing Klaster Brenggong

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Purworejo yang juga merupakan Camat Purworejo, Sudaryono, segera melakukan contact tracing (penelusuran) kasus Covid-19 di Desa Brenggong, Kecamatan Purworejo setelah terjadi lonjakan tinggi pada Senin kemarin. Lonjakan Tinggi Covid-19 di Desa Brenggong terjadi akibat tamasya yang dilakukan warga ke kawasan wisata Dieng Kabupaten Wonosobo.

Dari pantauan koranbernas.id, Selasa (8/6/2021) siang, di halaman Kantor Desa Brenggong tracing dilakukan dengan metode tes usap atau swab kepada warga yang  memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Sudaryono menuturkan pihaknya mendapat kabar bahwa pada Sabtu (29/5/2021) Kades dan Perangkat Desa Brenggong bertamasya ke obyek wisata Dieng, Kabupaten Wonosobo.  

"Saya mendapat laporan dari dokter puskesmas, Jumat (4/6/2021) kemarin, yang menyatakan warga Desa Brenggong banyak yang terpapar Covid-19. Jumlah pasien positif Covid-19 kok semakin banyak, maka saya meminta kepada dokter puskesmas untuk tracing dengan gerak cepat," jelasnya.

Dirinya menambahkan ada tiga pamong Desa Brenggong yang terpapar. Pihaknya pun segera mengambil kebijakan menutup sementara waktu Kantor Desa Brenggong mulai Senin (7/6/2021) hingga Selasa (15/6/2021) pekan depan. Bagi warga yang membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan tetap dapat dilayani.  

“Warga bisa menghubungi Kepala Urusan (Kaur) Umum, dan di Kantor Desa tetap ada pamong yang jaga," terang Sudaryono selaku Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Purworejo.

Menurut pengamatannya selama ini, Kades Brenggong dinilai cukup ketat dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes). Namun, hal itu tak mencegah terjadinya penularan kasus Covid-19.

"Ya mungkin ingin menghilangkan kejenuhan, jadi mereka mengadakan piknik," tuturnya.

Camat Purworejo juga mengatakan pasca tiga perangkat desa terpapar Covid-19, kantor desa langsung disemprot dengan disinfektan. 

"Walaupun warga Brenggong melonjak jumlah pasien positif Covid-19, namun masih dalam zona kuning," sebutnya. 

Sementara itu, salah satu warga Desa Brenggong, Diyah Tri (25) mengatakan, dirinya juga turut serta dalam rombongan piknik ke Dieng beberapa waktu yang lalu. Sepulang dari Wonosobo ada beberapa yang jatuh sakit dan ternyata positif terpapar Covid-19. Hal itu yang memicu dilakukannya penelusuran kontak erat.  

"Saya datang ke sini untuk melakukan tes rapid antigen. Kondisi tubuh saya baik dan tidak merasakan gejala apa-apa," jelas warga Brenggong itu kepada koranbernas.id di Kantor Desa Brenggong. (*)