Bukit Ini Sering Longsor Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

Bukit Ini Sering Longsor Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bukit cadas yang berada di ruas jalan Wadasmalang-Plumbon tepatnya di Dukuh Sumberan Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, sering longsor.

Tebing batu itu sering runtuh ke bahu jalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan kabupaten.

Agar terjaga keselamatannya, pengendara motor atau mobil ketika akan melintas harus memastikan lokasi yang akan dilalui benar-benar tidak ada batu cadas yang longsor.

Batu berukuran lumayan cukup besar berserakan di tengah jalan, Kamis (14/10/2021).

Melihat kejadian itu, petugas Polsek Karangsambung bergerak cepat mengevakuasi puing-puing bersama BPBD Kebumen, pihak Kecamatan Karangsambung dan perangkat desa setempat.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman mengungkapkan, saat ini puing-puing sudah disingkirkan dan bisa dilalui warga dengan aman.

“Setelah mendengar informasi ada longsor, Polsek bersama instansi terkait segera menuju ke lokasi dan melakukan evakuasi,” kata Tugiman.

Kapolsek Karangsambung Iptu Masdar memimpin evakuasi puing-puing batu cadas yang longsor ke ruas jalan. Menurut Masdar, longsor bukit cadas itu bisa terjadi kapan saja karena rapuhnya tebing.

Ini menjadi kerawanan tersendiri jika warga yang melintas tidak waspada. Ke depan, tebing akan dinormalisasi, dibuat terasering supaya tidak longsor lagi dan tidak membahayakan pengguna jalan.

“Ini harus segera dilakukan normalisasi, untuk keamanan bersama,”  kata Masdar.

Peneliti pada Kantor Pengembangan Iptek Kompetensi Sumber Daya Manusia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Karangsambung Ir Chusni Anshori MT mengatakan, lokasi itu tidak termasuk Geosite tapi berada dalam kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung.

Aktivitas penambangan di kawasan cagar alam geologi tidak diperbolehkan. “Untuk keperluan keamanan dari longsor dan aktivitas budi daya lain dipersilakan,” kata Chusni Ansori, Peneliti Utama Bidang Geologi BRIN. (*)