Bendungan Bener Purworejo Target Selesai Desember 2024

Peresmian akan dilakukan 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bendungan Bener Purworejo Target Selesai Desember 2024
Pembangunan Bendungan Bener sudah 38 persen, foto diambil dari gardu pandang yang berada di Desa Kemiri Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Ketua PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Paket 1 Bendungan Bener, M Yusar Yahya, mengatakan proyek Bendungan Bener dimulai tahun 2018 seharusnya target penyelesaian pada akhir tahun 2023.

"Mundurnya target penyelesaian Bendungan Bener dikarenakan saat ada waktu keterlambatan dalam pembebasan lahan (bidang terdampak Bendungan Bener). Sehingga kami menambah waktu satu tahun untuk menyelesaikan target pembangunan bendungan selesai (dari tahun 2023 sampai tahun 2024),' jelas Yusar, di Kantor Brantas Paket 1 yang berlokasi di Desa Kemiri Kecamatan Gebang, Jumat (15/3/2024).

Perlu diketahui saat proses pembebasan lahan (bidang) terdampak Bendungan Bener maupun batuan andesit (quarry) terdapat penolakan harga, salah satu unsurnya ketidaksesuaian harga.

Hingga berjalannya waktu maka pada akhir tahun 2023 pembebasan tanah terdampak Bendungan Bener mencapai progres 98 persen. Masih tersisa dua persen, di antaranya adalah penyelesaian tanah wakaf yang perlu campur tangan dari Kementerian Agama.

Ketua PPK Bendungan Bener Paket 1, M Yusar Yahya. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Sesuai perencanaan proyek tersebut di tahun 2023, maka akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir masa jabatan. Peresmian Bendungan Bener akan dilakukan tahun 2025 oleh Presiden Indonesia terpilih 2024, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kami mengejar target selesai akhir tahun ini (2024) dengan asumsi tidak ada hambatan dalam bekerja dan tidak ada kerusakan alat sehingga kami bisa bekerja maksimal selama 24 jam," tambahnya.

Yusar berujar saat ini pihaknya telah menyelesaikan tahapan progres fisik sebesar 38 persen. Akhir pekan ini progres sebesar 40 persen.

Pengerjaan utama adalah main dam yang merupakan timbunan pengecoran, untuk genangan penghalang. Pengerjaan main dam (timbunan) porsinya cukup besar yaitu 50 persen.

“Dalam proyek Bendungan Bener ini, main dam paling banyak volume dikerjakan berupa timbunan, sekitar 50 persen dari total kegiatan. Pengerjaan main dam meliputi timbunan batu setinggi 169 meter atau 8,6 juta meter kubik batu andesit (diambil dari desa Wadas) dan membran beton setebal satu meter untuk menampung air waduk dari Sungai Bogowonto,” ungkapnya.

ARTIKEL LAINNYA: Padat Karya Serap 4.576 Tenaga Kerja

Dia menambahkan dalam pengerjaan fisik Bendungan Bener yang telah diselesaikan meliputi akses jalan menuju bendungan, termasuk jembatan underpass dan overpass.

Selain itu, telah selesai juga pengerjaan untuk Jembatan Kaliduren dan Kaliklopo, terowongan atau tunnel pengelak untuk mengalihkan aliran sungai, dan galian mercu spill way (pelimpah). Tinggal dua jembatan lagi di Desa Wadas yang belum selesai yaitu over pass dekat mushala Wadas dan Kali Cuek, targetnya akhir Maret selesai.

Yusar menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengerjakan proses galian sungai untuk fondasi bendungan (river bed) yang dikerjakan sekitar satu bulan atau sebelum Lebaran. Sambil melakukan uji coba blasting (peledakan) pada minggu ini di area Desa Wadas, sekitar minggu ketiga bulan April sudah mulai pekerjaan timbunan main dam yang paling banyak dikerjakan, mencapai 50 persen, sampai Desember 2024.

Pengisian air waduk, dilakukan saat musim hujan dengan volume air 90,3 juta meter per kubik dan luas genangan seluas 313 hektar mencakup tujuh wilayah perbukitan di tujuh desa di Purworejo dan Wonosobo di antaranya Desa Burat, Desa Kepil, Desa Guntur, Desa Nglaris, dan Desa Limbangan.

Bendungan Bener berfungsi sebagai tempat penyimpanan air raksasa yang sangat bermanfaat untuk irigasi pertanian dan mencegah banjir. Bendungan Bener juga akan difungsikan sebagai obyek wisata. Dibuat satu pintu masuk di Desa Bener, akses melalui Desa Guntur tepatnya overpass Kaliklopo Jalan Purworejo Salaman. “Di sana dibangun pintu taman Bendungan Bener,” jelasnya. (*)