Ada Gerakan Donasi Oksigen di Bantul

Ada Gerakan Donasi Oksigen di Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- KSPPS BMT Artha Amanah Sanden melalui divisi maal yaitu Lazismu BMT Atha Amanah, mengimplementasikan program pilar sosial dan kemanusiaan untuk bergerak membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19. Salah satu yang dilakukan adalah gerakan donasi oksigen bagi warga Isoman yang membutuhkan. Atau pasien yang menunggu rujukan sebelum mendapat rumah sakit, mereka menggunakan tabung oksigen tersebut.

Sejak dibuka beberapa hari lalu, sudah ada 31 penerima manfaat oksigen Lazismu BMT Artha Amanah Sanden. Salah satunya adalah keluarga Tri Murdianani yang berdinas di salah satu OPD di Bantul.

“Donasi untuk pengadaan oksigen ini akan terus kita buka selama pandemi masih terjadi di negara kita,” kata M Faried Hadiyanto, Kepala Kantor Layanan Lazismu BMT Artha Amanah, kepada koranbernas.id saat mengunjungi posko Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Bantul Barat Daya di timur Kalurahan Murtigading, Sanden, Bantul, Kamis (29/7/2021) siang.

Faried menambahkan, oksigen menjadi barang yang sangat penting dan diburu pada saat ini. Bahkan pihaknya kadang terpaksa menolak permohonan oksigen dari masyarakat karena memang keterbatasan stok yang mereka miliki.

“Karena memang untuk pengisian tabung oksigen kita tidak mudah. Kadang ketika di DIY tidak dapat, kita sampai berburu ke Klaten, Magelang hingga Purworejo,” katanya.

Saat ini Lazismu Artha Amanah Sanden memiliki 12 tabung berkapasitas satu meter kubik dan yang terisi tiga tabung. Dari 12 tabung tersebut, empat tabung milik Lazismu dan sisanya milik MCCC Bantul Barat Daya, masyarakat dan lembaga lain.

Bukan hanya oksigen, namun Lazismu Artha Amanah juga memberikan layanan ambulans dan ruhti hingga pemakaman jenazah Covid-19. Adapun wilayah jangkauan adalah Kapanewon Sanden, Srandakan dan Pandak.

“Namun secara umum kami melayani se Kabupaten Bantul dan kami berusaha maksimal dalam layanan kemanusiaan ini,” katanya.

Hingga kini tercatat ada 33 layanan ambulans pasien Covid-19 maupun layanan jenazah Covid-19.

Sementara Ketua MCCC Bantul Barat Daya, Muhammad Irfan Al Amin, mengatakan di tempatya tersedia lima ambulans yakni tiga untuk layanan khusus Covid-19 dan dua untuk non-Covid-19. Anggota relawan ada 25 orang dan siap digerakkan 24 jam.

“Selain ruhti dan pemakaman jenazah Covid-19, kami juga melakukan pengantaran masyarakat yang mau swab, yakni pada Senin, Rabu dan Jumat ke RS,” katanya. (*)