372 Orang Guru Nglaju Menjalani Tes Swab

372 Orang Guru Nglaju  Menjalani Tes Swab

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Dinas Kesehatan Kebumen melakukan tes swab terhadap 372  orang guru nglaju, yakni guru yang bekerja di Kabupaten Kebumen namun bertempat tinggal di luar Kabupaten Kebumen. Mereka sebelumnya tidak menjalani rapid antibodi test (RAT). Ke-372 orang  guru itu termasuk kelompok profesi yang rawan tertular atau menularkan virus Corona.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kebumen, Kusbiyantoro, kepada koranbernas.id, Rabu (29/7/2020), menjelaskan pelaksanaan pengambilan swab dilakukan  bertahap. Tahap pertama ada 100 guru.

Ada 3 swab hasil  laborotorium terkonfirmasi Covid-19. “Ketiga orang guru itu tinggal di Purworejo,” kata Kusbiyantoro.

Pengambilan swab tahap kedua dilakukan Rabu (29/7/2020) di Klinik unit Pengobatan Penyakit Paru Paru Kebumen. Guru yang menjalani pengambilan swab datang sendiri.

Dinas Kesehatan Kebumen juga telah melakukan pengambilan swab terhadap 52 orang petugas Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Kebumen. Mereka juga dikategorikan rawan tertular atau menularkan karena berhubungan dengan banyak orang ketika proses akad nikah.

“Sampai hari ini  belum ada hasil laboratoriumnya,“ kata Kusbiyantoro.

Melonjaknya jumlah terkonfirmasi Covid-19 sejak Kebumen memberlakukan new normal atau tatanan baru, salah satu faktornya dilakukan pengambilan swab secara masif. Mereka yang menjalani pengambilan swab tidak harus yang  telah menjalani RAT dengan hasil reaktif.

Pengambilan swab dilakukan kelompok profesi yang berpotensi tertular atau mereka mengalami gejala. “Dari 87 orang terkonfirmasi Covid-19 di Kebumen, sebagian besar asimtomatik atau tanpa gejala,“ kata Kusbiyantoro. (eru)