35 Kader JKN Sanggup Meningkatkan Kolektabilitas Iuran Peserta Mandiri

35 Kader JKN Sanggup Meningkatkan Kolektabilitas Iuran Peserta Mandiri

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Sebanyak 35 orang Kader Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Kesehatan Cabang Kebumen siap meningkatkan kolektabilitas iuran JKN peserta mandiri.

Kesanggupan ini setelah mereka sepakat kembali menjadi mitra dengan menandatangani perjanjian kerja sama tahun 2023. Wilayah binaan Kader JKN meliputi Kabupaten Kebumen, Banjarnegara dan Kabupaten Purworejo.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Titus Sri Hardianto, menjelaskan perjanjian kerja sama ini adalah lanjutan dari perjanjian tahun sebelumnya yang telah dilakukan evaluasi, berdasarkan capaian kinerja kader.

“Jumlah awal kader JKN di wilayah kerja Kantor Cabang Kebumen sebanyak 41 pada tahun 2022, tetapi yang melanjutkan kerja sama tahun 2023 sebanyak 35. Masih ada kuota enam calon kader JKN yang akan dipenuhi  tahun ini," kata Titus, Jumat (13/1/2023).

Menurut dia, tugas kader JKN masih sama dengan sebelumnya yaitu memiliki fungsi pengingat iuran. Setelah PPKM dicabut, kader JKN diimbau melakukan kunjungan ke rumah peserta binaan.

Kader JKN juga berfungsi sebagai pengumpul iuran bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran. “Kader JKN dalam setiap menjalankan aktivitasnya juga bertugas melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Program JKN,” jelasnya.

Titus menekankan, tugas itu untuk mengoptimalkan kinerja, agar Kader JKN melakukan upaya dan strategi yang efektif dalam menunjang capaian kinerja.

Selain itu, kader JKN juga diharapkan melakukan pemetaan peserta binaan dan menetapkan daftar prioritas kunjungan. Untuk membantu meningkatkan keberhasilan kunjungan, kader dapat berkoordinasi dengan RT atau RW setempat.

“Kader JKN diharapkan memastikan kualitas kunjungan. Upaya-upaya persuasif sangat diperlukan dalam melakukan pendekatan dengan peserta yang memiliki tunggakan iuran," kata Titus.

Kader JKN diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang program tersebut serta pentingnya menjaga keaktifan peserta dengan rutin membayar iuran tepat waktu.

Tak lupa, kader JKN juga diharapkan secara kontinu terus meningkatkan product knowledge dengan selalu memperharui informasi, ketentuan atau kebijakan terkait Program JKN.

“Kader JKN memastikan jumlah iuran terkumpul. Dalam melakukan pembinaan kepada peserta yang menunggak iuran, kader diharapkan memberikan feedback kepada peserta yang memiliki kemauan dan komitmen membayar iuran,” tambahnya.

Titus berharap kader JKN bisa menjadi perpanjangan tangan BPJS Kesehatan yang hadir di tengah masyarakat untuk menyukseskan Program JKN.

Tahun ini kader JKN bisa terus meningkatkan semangat dan motivasinya, sehingga capaian kinerja bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. (*)