2024 Momentum bagi Partai Ummat Masuk Parlemen
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Partai Ummat, partai politik (parpol) yang didirikan oleh Amien Rais, Jumat (17/4/2022) bertepatan 17 Ramadan 1443 H berusia satu tahun. Milad pertama ini menjadi momentum bagi parpol tersebut masuk parlemen maupun mengusung calon kepala daerah.
“Alhamdulillah KTA-nisasi mendekati selesai. Insyallah partai kita akan menjadi peserta pemilu 2024,” ungkap Dwi Kuswantoro, Ketua DPW Partai Ummat DIY, Minggu (17/4/2022), di Aula Sekretariat DPW Partai Ummat DIY Jalan Ngeksigondo Prenggan Kotagede Yogyakarta, pada acara Tasyakuran Milad 1 Partai Ummat dan Peringatan Nuzulul Quran.
Dirinya bersyukur semakin hari semakin banyak yang bergabung ke Partai Ummat untuk bersama-sama melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
Menurut dia, Rasululullah SAW merupakan teladan yang sangat mulia dengan sifat-sifat wajibnya sidiq, amanah, tabligh dan fathonah. “Sidiq artinya benar. Yang disampaikan Rasulullah SAW selalu benar dan beliau juga amanah. Jadi dalam diri Rasulullah ada keteladanan kejujuran, sifat yang benar, amanah dan cerdas. Jika melihat seorang pemimpin maka lihatlah Rasulullah, tentu tidak sesempurna Rasulullah tetapi minimal kriterianya seperti Rasulullah SAW,” paparnya.
Apabila pada kemudian hari ini perilaku pemimpin tidak mencerminkan amanah maka itu sangat jauh dari teladan Rasulullah SAW.
Tasyakuran malam itu terbilang istimewa karena dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, ustad Azman Latif. Mantan Asisten Sekda Gunungkidul itu memberikan tausiyah.
Usai salat tarawih berjamaah, acara milad diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Partai Ummat dan potong tumpeng.
Kepada wartawan di sela-sela acara, Sekretaris DPW Partai Ummat DIY, Iriawan Argo Widodo, optimistis target parpol ini tercapai.
“Kami sudah mendapatkan badan hukum dan sudah sah, jadi kami sudah melangkah. Target selanjutnya adalah menjadi peserta pemilu dan kami optimistis dapat memenuhi syarat. Insyaallah kita dari Partai Ummat DIY siap untuk diverifikasi, dan mendaftar peserta pemilu dan insyaallah tahun 2024 kita akan menjadi peserta pemilu,” ungkapnya.
Saat ini kepengurusan Partai Ummat di provinsi ini sudah 90 persen terpenuhi mulai dari DPC hingga tingkat ranting. Misalnya, sebut dia, dari 17 kapanewon di Kabupaten Sleman semua sudah ada pengurusnya, Kota Yogyakarta dari 14 kemantren sudah 13 terpenuhi. “Pada beberapa kecamatan sudah ada sampai tingkat ranting,” jelasnya.
Terkait isu mahalnya minyak goreng, kenaikan harga BBM dan bahan pokok, Iriawan menjelaskan hal itu sudah disampaikan langsung oleh Amien Rais yang meminta Presiden Joko Widodo fokus pada sisa pemerintahannya untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
Adanya beberapa menteri yang mewacanakan perpanjangan maupun penundaan pemilu, menurut dia, agar diganti. Apalagi diungkapkan dengan data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Yang mengatakan berapa juta ingin penundaan itu sebenarnya terbantahkan dari lembaga-lembaga survei yang independen,” kata dia.
Menurut dia, penundaan pemilu sangat tidak relevan. “Pak Amien mengharapkan kepada Presiden Jokowi secara resmi menyatakan akan berhenti pada tanggal 30 Oktober 2024, itu harus secara resmi. Jadi tidak bersayap lagi, saya akan ikut konstitusi, tapi saya akan berhenti pada tanggal tersebut. Karena kalau ikut konstitusi bisa saja nanti diubah konstitusinya. Apalagi itu memungkinkan kalau diubah konstitusinya,” paparnya.
Satu rangkaian dengan kegiatan milad, sebelumnya Partai Ummat DIY mengadakan beragam kegiatan sosial sekaligus mengisi keberkahan bulan suci Ramadan, antara lain safari Tarawih di lima kabupaten/kota se-DIY maupun pengajian rutin menjelang buka puasa.
Selain itu, Permata Ummat sebagai sayap Partai Ummat juga mengadakan acara buka puasa bersama. Sedangkan komunitas sepeda Partai Ummat mengadakan kegiatan pembagian takjil. (*)