1.000 Pelaku Wisata Sleman Divaksin

1.000 Pelaku Wisata Sleman Divaksin

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, GKR Mangkubumi, meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku usaha sektor pariwisata, Sabtu (7/8/2021) siang, dengan didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Kegiatan vaksinasi yang bertempat di Tlogo Putri Kaliurang itu diikuti sekitar 1.000 orang pelaku wisata yang tergabung dalam Kadin Kabupaten Sleman, serta masyarakat sekitar kawasan obyek wisata Kaliurang.

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan berupa baju pelindung APD bagi Nakes dari Badan Pengurus Pusat Asosiasi Pertekstilan Indonesia (BPP API) yang diterima langsung oleh GKR Mangkubumi. Putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X itu berharap seluruh pelaku wisata yang ada di seluruh DIY termasuk Sleman mendapatkan vaksinasi.

“Pada hari ini sebanyak 1000 vaksin akan didistribusikan bagi pelaku wisata dan masyarakat sekitaran Kaliurang, yang akan dilaksanakan selama dua hari,” katanya.

GKR Mangkubumi mengapresiasi seluruh pihak yang sudah membantu terselenggaranya vaksinasi bagi pelaku wisata tersebut. Dia berharap dengan gencarnya vaksinasi dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 di DIY.

“Vaksin merupakan bagian dari proteksi diri, walaupun sudah divaksin saya berpesan agar prokes tetap diterapkan disiplin dengan disiplin,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dipelopori oleh Kadin bagi pelaku wisata tersebut. Selain itu, ia menjelaskan, vaksinasi tersebut juga salah satu upaya tindak lanjut arahan dari pusat bahwa Kabupaten Sleman harus menaikan target vaksinasi per-harinya.

“Hal tersebut juga tindak lanjut dengan arahan dari pusat bahwa Kabupaten naikkan target vaksinasi yaitu 15.000 setiap harinya,” tambahnya.

Dia berharap dengan upaya pemerintah melakukan vaksinasi bagi sektor pariwisata ini dapat mendorong pemulihan ekonomi dalam sektor pariwisata. Selain itu, dengan percepatan vaksin di sektor pariwisata dapat menekan angka penyebaran Covid-19, sehingga sektor ekonomi pariwisata dapat beroperasi kembali. (*)