Warga Tiwir Diajari Mengolah Empon-Empon

Warga Tiwir Diajari Mengolah Empon-Empon

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Tim dosen - Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) program studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan Prodi Agroteknologi mengajari warga Dusun Tiwir Sumbersari Moyudan Sleman mengolah empon-empon.

Tim PkM adalah Warmanti Mildaryani, MP dari Agroteknologi dan Prof. Dwiyati Pujimulyani dari THP.

“Sering kali kita menjumpai berbagai empon-empon tumbuh liar di pekarangan atau kebun. Seperti temulawak, kunir, laos, kencur ataupun jahe dan belum diolah dengan baik. Padahal dibalik tumbuh liarnya empon-empon tersebut dapat diolah menjadi olahan yang kaya manfaat,” katanya.

Berangkat dari hal tersebut maka tim PkM dari UMBY melakukan kegiatan dengan menggandeng warga di Tiwir tadi untuk diajari cara mengolah rimpang empon-empon tadi sehingga memberi nilai lebih,”kata Kepala Humas UMBY Widarta MM dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Rabu (31/8/2022).

Pada kesempatan tersebut, para dosen UMBY memberikan pelatihan pengolahan empon-empon, khususnya temu mangga atau biasa disebut kunir putih dan temulawak. Kegiatan digelar Sabtu (27/08/2022) lalu.

Sebelum memberikan pelatihan, tim PkM mengenalkan manfaat dari kunir putih dan temulawak kepada warga Dusun Tiwir. Selanjutnya, tim memberikan pelatihan cara pembuatan bubuk minuman instan dari kunir putih dan temulawak.

Sementara Dwiyati menuturkan bahwa empon-empon yang masih dalam bentuk rimpang dijual tentu harganya rendah. Tetapi apabila diolah lebih lanjut seperti menjadi bubuk minuman instan tentu harganya akan lebih tinggi. Tidak hanya dari faktor ekonomi, faktor kesehatan pun lebih meningkat karena empon-empon ini kaya manfaat bagi tubuh.

“Seperti ketika wabah pandemi covid-19 merebak, konsumsi empon-empon termasuk kunir putih sangat membantu, khususnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang virus tersebut. Hal tersebut disebabkan olahan kunir putih yang mengandung antioksidan,”terang Dwiyati..

“Rencananya setelah pelatihan membuat bubuk minuman instan, kami akan mengadakan pelatihan budidaya dan pasca panen tanaman temulawak dan kunir putih,” lanjutnya.

Di samping mengadakan pelatihan, tim PkM UMBY juga menyerahkan bantuan peralatan pengolahan bubuk minuman instan. Seperti kompor gas, panci, wajan, pisau, ayakan, dan spatula. Alat-alat tersebut diserahkan oleh Ketua PkM, Warmanti Mildaryani, MP. kepada Harsana, Kepala Dusun Tiwir. “Semoga dengan bantuan ini warga Dusun Tiwir lebih termotivasi untuk memproduksi bubuk instan dari empon-empon. Selanjutnya, bubuk instan ini diterima dan laku di pasaran,” harap Warmanti.

Kepala Dusun Tiwir, mengungkapkan, bahwa pelatihan membuat bubuk minuman instan merupakan hal baru bagi warga dan kelompok tani Tiwir.

“Harapan kami dengan bantuan dari UMBY ini mendorong warga untuk langsung terjun memproduksi bubuk minuman instan dan menjualnya di pasaran,” tambah Harsana. (*)