Warga Boyolali Meninggal Akibat Kecelakaan di Purworejo

Kepergian mereka untuk menghadiri acara keluarga istri di Purworejo.

Warga Boyolali Meninggal Akibat Kecelakaan di Purworejo
Lokasi lakalantas di Desa Popongan Banyuurip Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di jalan raya Purworejo - Yogyakarta tepatnya di depan makam umum Tegal Widoro atau sekitar SDN Popongan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).

Kecelakaan terjadi pukul 08:00 melibatkan dua kendaraan yaitu sepeda motor Honda Vario Nopol AD 4512 ZD dengan truk dump Nopol AA 1781 FC.

Awalnya, pengendara Honda Vario melaju dari arah timur ke barat. Sepeda motor melaju dari arah Yogyakarta dengan kecepatan sekitar 60 km per jam.

Di tempat kejadian, pengendara motor itu menyalip sepeda motor di depannya, namun motor korban menjorok ke kanan melebihi marka jalan sehingga bertabrakan dengan truk dump yang melaju dari arah berlawanan.

Saat kejadian, pengendara motor Said Budi Utomo (45) berboncengan dengan istri Septi Rahayu (40) dan dua anaknya masing-masing Mursidan Muhammad (5) dan Putria Aprilia (3). Mereka terjatuh di tengah jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu Nugraha. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu Nugraha, Senin (1/7/2024) di kantornya, menjelaskan korban (suami) dilarikan ke RSUD Tjitrowardoyo dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. “Sedangkan tiga korban lainnya yaitu ibu dan dua balita dilarikan ke RS Amanah Umat Purworejo," jelas Boby.

Menurutnya, ibu dan anak dalam kondisi sadar namun anak nomor dua dalam kondisi tidak sadar.

Korban berasal dari Kecamatan Sambi Boyolali hendak berkunjung ke keluarga istri yang berasal dari Desa Jatingarang Kecamatan Bayan Purworejo. Jenazah korban dibawa ke kota asalnya Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Sedangkan sopir truk dump, Maysaroh (46), diamankan beserta truknya. "Saat kejadian korban diperkirakan ruang geraknya terbatas, mengingat di depan badannya terdapat tas besar, karena kepergian mereka untuk menghadiri acara keluarga istri. Korban istri sudah ditunggu oleh keluarganya yang berada di Purworejo," tambahnya.

Jarak jauh

Boby berpesan, penggunaan sepeda motor hendaknya hanya untuk keperluan di dalam kota saja. Apabila ada keperluan keluar kota hendaknya mengendarai roda empat atau menggunakan transportasi umum.

"Sepeda motor tidak direkomendasikan untuk perjalanan jarak jauh, apalagi berboncengan lebih dari dua orang," ujarnya.

Wandesi Krisdiyanti, penjual dawet hitam yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan mengaku melihat kejadian tersebut. "Saya melihat kejadian tersebut setelah pulang dari mengantar anak, korban sudah tergeletak di tengah jalan," kata Desi, sapaan akrabnya. (*)