Wakil Ketua PWI Terpilih sebagai Ketua Umum PODSI Sleman
Di tingkat nasional terlebih internasional, olahraga dayung justru lebih dikenal dan populer.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Sleman menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) 2024 di Griya Den Joyo Mlati Sleman, Minggu (14/6/2024). Selain sebagai sarana laporan pertanggungjawaban empat tahunan, Muskab tersebut juga untuk memilih pengurus baru masa bakti 2024-2028.
Dalam Muskab tersebut, laporan pertanggungjawaban pengurus lama diterima oleh seluruh peserta. Kemudian, pada pemilihan pengurus, Subardi selaku Wakil Ketua I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sleman secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum PODSI Sleman masa Bhakti 2024-2028 menggantikan Ketua Umum lama Dr Ariyanti Nugroho SKM MSc yang telah habis masa baktinya.
Acara itu dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Sleman dan pengurus PODSI DIY. Ketua Pengurus Daerah (Pengda) PODSI DIY Sumartoyo mengatakan, di DIY dayung merupakan olahraga yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, sehingga cabang olahraga ini belum banyak diminati masyarakat.
Di tingkat nasional terlebih internasional, olahraga dayung justru lebih dikenal dan populer. "Pengurus olahraga dayung di DIY selain berkewajiban membina atletnya agar menjadi atlet berkualitas, juga harus mempopulerkan olahraga dayung di masyarakat luas, sehingga masyarakat menjadi paham dan gemar berolahraga dayung," kata Sumartoyo.
Minim sarana
Menurut dia, kendala utama pengembangan olahraga dayung adalah, minimnya sarana prasarana terutama minimnya tempat latihan. Sumartoyo berharap semua pemerintah daerah terlebih pengurus KONI Kabupaten/Kota se-DIY ikut mensukseskan pengembangan olahraga dayung, dengan memberi anggaran yang memadai, sehingga olahraga dayung semakin diminati masyarakat seperti cabang olahraga yang lain.
Wakil Ketua I KONI Kabupaten Sleman Sukiman Hadiwijoyo berjanji akan ikut membantu pengurus PODSI Sleman mengambangkan olahraga ini.
Salah satu di antaranya dengan melakukan identifikasi sejumlah embung di Sleman yang memungkinkan dapat digunakan untuk bermain atau latihan olahraga dayung.
Sedang ketua terpilih, Subardi berjanji akan segera melakukan rapat tim formatur untuk membentuk kepengurusan lengkap. Program utama yang akan dilakukan yaitu akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan olahraga dayung.
“Sleman dikenal sebagai kota pelajar dan juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Kami akan lakukan program dayung masuk sekolah dengan harapan para pelajar di Sleman tertarik dengan olahraga dayung dan program dayung masuk wisata, yaitu mengadakan latihan dayung bagi masyarakat di berbagai obyek wisata yang memungkinkan untuk digunakan untuk bermain atau latihan dayung,” kata Subardi. (*)