UGM Trail Run Sukses, Prof Ova Sebut Track-nya Menarik

Bukan hanya olahraga tetapi juga menikmati wisata alam.

UGM Trail Run Sukses, Prof Ova Sebut Track-nya Menarik
Kemeriahan UGM Trail Run 2023, Minggu (1/10/2023), di kawasan wisata Kaliurang Sleman. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Ribuan pelari penuh antusiasme mengikuti event lari lintas alam UGM Trail Run 2023, Minggu (1/10/2023), di Lapangan Karang Pramuka kawasan wisata Kaliurang Sleman.

Tak hanya pelari dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari 13 negara seperti Jerman, Yaman, Maroko, Prancis maupun Malaysia, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia pun ikut turun pada nomor 5 kilometer.

Meski mengaku sempat terengah-engah namun dirinya menyebut track atau lintasannya sangat menarik. “Saya ikut lima kilo wis menggeh-menggeh. Track-nya menarik sekali, makanya ini disebut trail karena naik turun, indah,” ujarnya sambil bercanda saat ditanya wartawan tak berselang lama tiba di garis finish.

Bagi para pelari, lanjut dia, event yang digelar dalam rangka  Dies Natalis ke-74 UGM itu bukan hanya olahraga tetapi juga menikmati wisata alam.

Persiapan menjelang pelepasan peserta kategori 10K UGM Trail Run. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Sedangkan bagi UGM kesuksesan event seperti ini semakin menguatkan kampus itu sebagai Health Promoting University. “Kita jadikan olahraga bagian dari kehidupan sehat kita. Kita akan banyak mengadakan event olahraga,” tambahnya.

Sependapat, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr Ari Sujito, menyatakan dengan banyaknya event olahraga maka bermanfaat untuk membangun kesehatan, menguatkan soliditas, menggalang kebersamaan dan kepedulian sekaligus menjadi salah satu cara untuk relaksasi.

Nugroho Dewayanto selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Komunitas Kagama Lari untuk Berbagi menambahkan UGM Trail Run merupakan rangkaian dari event lari ultra 74 kilometer yang dijadwalkan berlangsung Desember 2023.

Event itu sekaligus dalam rangka penggalangan dana untuk beasiswa. “Rangkaian penggalangan dana mulai dari sekarang dan puncaknya pada lari ultra 74 km, dana diserahkan ke Kagama untuk dikelola sebagai dana beasiswa,” ungkapnya.

Prov Ova Emilia, Dr Ari Sujito dan Nugroho Dewayanto saat diwawancarai media. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Ditanya mengenai Ganjar Pranowo selaku Ketua Umum Kagama, Nugroho menyampaikan sebenarnya sudah berkomitmen untuk datang tetapi pada saat bersamaan usai rakernas di Jakarta ada acara di Surabaya.

Roostian Gamananda selaku Race Director UGM Trail Run menambahkan tahun ini animo dan antusiasme peserta luar biasa. Ini menunjukkan Kaliurang punya daya tarik lebih dibanding event serupa tahun sebelumnya di Wanagama.

“Cuaca lebih sejuk. Peserta lebih happy,” jelasnya seraya menambahkan peserta termuda usia 12 tahun dan tertua 68 tahun.

Keberadaaan gunung Merapi yang sampai saat ini aktivitasnya masih terus diawasi oleh BPPTKG menjadikan panitia bersama BPBD, Basarnas, SAR, TNGM maupun Bumdes terus melakukan mitigasi. Setiap lima menit sekali diterima update terbaru seputar kondisi gunung Merapi.

Peserta kategori 21K dilepas dari garis start oleh Rektor UGM Prov Ova Emilia tepat pukul 06:00 disusul peserta 10K pada pukul 06:30 dan terakhir 5K pada pukul 06:45. Sepanjang rute ditempatkan petugas, relawan, tim kesehatan dan panitia yang terus menjaga serta mengawasi peserta. (*)