Wakil Bupati Bantul Meminta Masyarakat Menjauhi Pinjaman Online

Wakil Bupati Bantul Meminta Masyarakat Menjauhi Pinjaman <i>Online</i>
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta MM meresmikan BMT Sanden kantor kas Pandak, Senin (23/6/2025). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta MM meresmikan BMT Sanden USPPS Koperasi Pesantren (Kopontren) Al Furqon Sanden kantor pelayanan Pandak di Showroom Batik Wijirejo, Gesikan, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul, Senin (23/6/2025). Kantor layanan ini  merupakan kerja sama dengan PC Fatayat NU Bantul.

Nampak hadir Wakil Ketua DPRD DIY H Umarudin Masdar S.Ag., Pengasuh Ponpes Al Furqon Sanden, KH. M. Zafri Fauzan STP. CIMM, Panewu Pandak  Nanang Dwi Atmoko, S.Sos dan tamu undangan lain.

Ketua Fatayat NU Kabupaten Bantul Umi Masruroh MA mengatakan, Fatayat sebagai Badan Otonom NU siap melaksanakan kewajiban yaitu dapat bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Bantul.

“Inilah cara kami untuk bisa berkontribusi untuk masyarakat Bantul. Kami kader Fatayat sudah tersebar di seluruh kapanewon, tentunya sangat memiliki atensi terhadap bidang ekonomi yang sangat menunjang kesejahteraan kita. Semoga BMT ini dapat menunjang dan memiliki ekonomi yang kuat, Bantul yang kuat dan Indonesia yang kuat,” katanya.

Kyai Zafri Fauzan mengatakan, jika Ponpes AL Furqon Sanden mempunyai usaha simpan pinjam yang mempunyai sejarah seperti Ponpes yang lain. Mereka mempunyai badan hukum Kopontren dari 31 Maret 1997, jadi 2 tahun lagi sudah berumur 30 Tahun. Koperasi ini mulai 2012 awal kami bertekad untuk memanfaatkan badan hukum tersebut untuk membentuk suatu koperasi.

“Alhamdulillah sampai dengan tahun ini 12 tahun dari modal usaha saat itu 80 juta sekarang aset kita sudah mencapai 9 miliar. Kemudian kita ingin supaya kemanfaatan BMT Sanden menjadi lebih luas dan hari ini kita akan meresmikan kantor layanan Pandak yang berkolaborasi dengan Fatayat NU Bantul,” katanya.

“Ini kerja sama kami bentuk dengan konsep semi otonom dengan Fatayat NU Bantul, ini menjadi motivasi. Mudah-mudah ini barokah manfaat dan bisa tumbuh sehat dan bermanfaat. Pelaku-pelaku di BMT Sanden sangat mementingkan integritas karena mengemban amanah dan kemudian profesionalitas,” lanjut Kyai Zafri.

Wakil Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat  dan mengapresiasi atas dibukanya  BMT Sanden kas layanan Pandak. “Semoga dengan dibukanya BMT ini dapat mendukung kenaikan ekonomi di Bantul,” katanya.

Peresmian ini adalah simbol nyata antara BMT Al Furqon Sanden dengan Fatayat NU Kabupaten Bantul yang patut diapresiasi setinggi-tingginya, yang bertujuan memajukan ekonomi. Fatayat NU di kenal sebagai organisasi perempuan yang sangat bermanfaat untuk mendukung perekonomian di wilayah Kabupaten Bantul.

“Kami sangat prihatin terhadap banyaknya pinjol, kami minta BMT tidak akan berputus asa untuk menghadapi hal ini, karena konsumen pinjol di Bantul sangat besar. Pinjol sangat menyengsarakan masyarakat. Kami mohon kepada BMT untuk membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya menjauhi pinjol,” katanya.

BMT Sanden dengan prinsip syariah, bukan hanya menawarkan pinjaman tapi juga pendampingan agar usaha yang dilaksanakan dapat berkembang dengan baik. Sektor UMKM merupakan kunci kemandirian ekonomi daerah dapat dijadikan pondasi yang kuat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. (*)