Vaksinasi Massal Harus Mempertimbangkan Ketersediaan Vaksinator
KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah melakukan vaksinasi massal di Gelora Bung Karno, Jakarta dengan menargetkan sekitar 6 ribu tenaga kesehatan. Program vaksinasi massal merupakan koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah.
Bagi daerah lain yang ingin melakukan kegiatan yang sama, tentunya harus mempertimbangkan ketersediaan tenaga vaksinator. Hal ini bertujuan agar program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah daerah setempat, akan berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Pelaksanaan program vaksinasi dapat menjadi salah satu cara, mendorong tenaga kesehatan turut berpartisipasi dalam program vaksinasi ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Masih terkait vaksinasi, untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum, nantinya akan menggunakan sistem satu data. Satu data vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerja sama antara Telkom, Kementerian Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Sama halnya dengan vaksinasi tenaga kesehatan, masyarakat akan menerima undangan melalui layanan seluler SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," ujarnya. (*)