UNU Mendapat Tambahan Buku Literasi Pasar Modal dan Umum

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, memberikan bantuan Buku Literasi Pasar Modal dan Buku Literasi Umum kepada Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Tingkat literasi masyarakat Indonesia sampai saat ini masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Salah satu faktor yang berkontribusi pada tingkat literasi yang rendah ini adalah kurangnya buku yang menarik bagi masyarakat yang ingin membaca.

Perkembangan literasi tidak hanya terjadi di sekolah formal saja, tetapi juga di tempat-tempat lain seperti pondok pesantren. Bahkan di dalam lingkungan-lingkungan kecil masyarakat. Banyak tempat yang dapat membantu masyarakat untuk belajar lebih banyak, tetapi tidak didukung oleh ketersediaan buku yang cukup.

Alasan inilah, maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan – Yogyakarta (KP BEI Yogyakarta)  melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) di akhir tahun 2023 ini. Pada kesempatan kali ini, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta menyalurkan bantuan di bidang pendidikan, untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta memberikan bantuan Buku Literasi Pasar Modal dan Umum kepada Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta.

Pemberian bantuan buku dilaksanakan Rabu (27/12/2023). Seremoni penyerahan bantuan buku tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi baik literasi keuangan dan umum serta investasi di kalangan mahasiswa santri Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta. Buku-buku literasi yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta berisi informasi mengenai investasi dan pasar modal serta buku-buku literasi yang bersifat umum.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa santri dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai investasi dan pasar modal. Kami juga berharap mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk mempersiapkan masa depan mereka,” ujar Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza.

“Untuk meningkatkan literasi bagi mahasiswa santri khususnya literasi keuangan, pasar modal dan investasi, kedepan kami akan bersinergi dengan UNU Yogyakarta mewujudkan pendirian Galeri Investasi BEI di pondok pesantren-pondok pesantren binaan UNU Yogyakarta,” lanjut Irfan.

Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta Sukarja menyatakan, bantuan buku ini sangat baik.

“Para santri tentunya sangat senang ketika mereka mendapatkan buku-buku baru dari Bursa Efek Indonesia. Dari membaca buku kita mendapatkan banyak ilmu dan hal baru bahkan kita bisa mengetahui hal lain yang belum tentu orang lain tahu,” kata Sukarja.

Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa santri dan masyarakat sekitar dalam meningkatkan literasi keuangan, pasar modal dan investasi. Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta juga akan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi dan pasar modal melalui berbagai program-program literasi keuangan dan investasi yang diselenggarakan. (*)