Universitas Alma Ata Masuk 66 Besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Alma Ata (UAA) berhasil menempati posisi 66 di antara seluruh PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Indonesia pada tahun 2023 ini dalam Webometrics. Peringkat ini naik dari 2022 saat UAA masuk peringkat 104 dari PTN dan PTS se-Indonesia.

Capaian tersebut membuat UAA kini menduduki peringkat 1 di antara seluruh Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (PTNU) se-Indonesia. Selain itu peringkat 22 di antara PTS se-Indonesia. "Kenaikan ini hasil kerja keras semua pihak," ujar Hamam Hadi,  Rektor UAA, di kampus setempat, Rabu (8/2/2023).

Menurut Hamam, melihat peningkatan ranking, UAA bisa menjadi salah satu perguruan tinggi sangat cepat perkembangannya. Pada tahun 2016 atau setahun setelah berubah menjadi UAA, kampus itu masih berada pada rangking 2928.

Setahun kemudian pada 2017 naik menjadi rangking 2500. Pada tahun 2018 UAA melompat tinggi ke rangking 254, tahun 2019 naik ke rangking 174.  "Pada tahun 2020 naik lagi ke rangking 149 versi Kemendikbudristek," jelasnya.

Meski sejak 2021 Kemendikbudristek tidak lagi mengeluarkan pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia, rangking UAA masih terus tetap bisa dimonitor kenaikannya. Di antaranya melalui lembaga pemeringkatan dunia seperti webometrics dan ADScientific Index.

Berdasarkan webometrics UAA menempati rangking 129, kemudian pada tahun 2022 naik menjadi rangking 104, dan terakhir pada Januari 2023 UAA menempati rangking 66 dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia.

"Saat ini kami rangking 1 di antara PTNU se-Indonesia, dan ranking 22 di antara PTS se-Indonesia," jelasnya.

UAA merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alma Ata yang didirikan pada tahun 2006 oleh para cendekiawan muslim dan para ulama pesantren.

STIKES Alma Ata berubah bentuk menjadi Universitas Alma Ata pada tanggal 21 Desember 2015. Tujuan utama berdirinya Universitas Alma Ata tidak lepas dari misi pesantren sebagai lembaga pendidikan dan dakwah sekaligus mengemban misi sosial.

Sebagai lembaga pendidikan, UAA mempunyai misi mencerdaskan anak bangsa Indonesia, melahirkan para ilmuwan dan peneliti muda, para profesional dan para praktisi muda di berbagai bidang yang inovatif, adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing global.

Sebagai lembaga dakwah, UAA akan terus berada di garis depan mengajarkan dan membumikan nilai-nilai Islam inklusif Rahmatan Lil'alamin. Selain itu, juga mengajarkan dan memberi keteladanan dengan akhlakul karimah, merawat serta memupuk nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"UAA juga akan berada di garis depan dalam upaya mengembangkan dan memajukan peradaban dunia," tandasnya. (*)