UAD Siap Jadi Pusat Keunggulan IPTEK di Indonesia

UAD Siap Jadi Pusat Keunggulan IPTEK di Indonesia
Dr Muchlas, M.T Rektor Universitas Ahmad Dahlan saat memberikan paparan di Latar Ijen, Malang. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, MALANG--Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tidak hanya puas dengan status akreditasi unggul yang telah diraihnya. Rektor UAD Prof Dr Muchlas, M.T bersama jajarannya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi bangsa dan umat manusia.

Dalam agenda liputan lapangan di Malang, pada Rabu (28/2/2024) malam, Muchlas menyampaikan visi dan misi UAD sebagai perguruan tinggi yang unggul dan inovatif. Ia menekankan pentingnya inovasi sebagai jantung keunggulan, profesionalisme sebagai landasan kerja, dan dedikasi sebagai tujuan akhir.

Salah satu bidang yang menjadi fokus UAD adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). UAD telah berhasil mengembangkan berbagai produk IPTEK yang mendapat pengakuan dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

“Di antaranya adalah teknologi pertahanan berupa rudal yang dikembangkan oleh Cirnov dan sudah diuji coba oleh Menteri Pertahanan RI,” paparnya.

Selain itu, UAD juga terus berinovasi di bidang kesehatan dan teknologi informasi. Dengan menggandeng berbagai pihak, UAD berharap bisa menjadi salah satu pusat keunggulan IPTEK di Indonesia.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pihaknya juga berupaya untuk mandiri secara ekonomi dengan memperkuat dana abadi yang didukung oleh unit-unit usaha yang kuat.

Muchlas mengatakan bahwa UAD tidak ingin bergantung pada sumbangan dari mahasiswa lewat UKT/SPP, melainkan ingin membangun karya-karya keilmuan yang on the track.

“Saya ingin dana dari UAD tidak hanya dari mahasiswa lewat UKT/SPP. UAD harus mandiri secara ekonomi dengan memperkuat dana abadi, kata kuncinya di situ, sehingga bisa membangun karya-karya keilmuan dengan on the track,” tutupnya. (*)