Tipu Janda Pakai Seragam TNI, Sukamdi Ditangkap
KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Petualangan Sukamdi seorang warga Kemudo Prambanan, Klaten yang melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat kapten bernama Adi Saputra alias Agung berakhir.
Hal ini terjadi setelah aparat Kodim 0729/Bantul dipimpin Danunit Intel Letda (Kav) Abdjan Sadik menggerebek kontrakan Sukamdi di Pedukuhan Nitipuran Rt.09, Sonosewu, Desa Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Jumat (17/01/2020) jelang tengah malam.
Penggerebekan juga melibatkan Babinsa setempat Sertu Sugiyono,RT maupun dukuh. Selanjutnya Sukamdi dibawa ke Makodim Bantul untuk pemeriksaan awal. Sabtu (18/01/2020) siang tersangka diserahkan ke Polres Bantul
Kasatreskrim Polres Bantul,AKP Rico Sanjaya membenarkan pelimpahan tersebut.
"Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," ata Rico kepada koranbernas.id, Sabtu malam.
Sementara Letda Kav Abdjan Sadik mengatakan begitu ditangkap,Sukamdi diperiksa hingga sekitar jam 04.00 WIB.
"Setelah kita periksa,Sabtu siang ini kami serahkan ke Polres Bantul,"katanya.
Adapun modus penipuan TNI gadungan ini adalah dengan mendekati janda dan dijanjikan akan menikahi. Tapi syaratnya janda tersebut harus menyerahkan uang ke dia dengan alasan syarat mengurus berkas pernikahan.
Korban terakhir adalah Hb (,48 tahun) warga, Sewon. Jutaan uang telah diserahkan perempuan kepada Sukamdi.
"Korbannya lebih dari lima orang. Sebelumnya juga terjadi kasus penipuan dengan iming-iming akan menikahi di Sleman,Klaten dan wilayah lain di luar DIY oleh pelaku," katanya.
Selain mengamankan pelaku,petugas juga mengamankan Barang Bukti (BB) berupa atribut pakaian TNI, surat keterangan menikah secara syariah,surat tugas gadungan, satu unit sepeda motor yamaha lexi nopol AB 6350 XX, dua buah Kartu Tanda Anggota(KTA) TNI Korem 072/Pamungkas Jogja, foto pelaku berpakaian TNI dan Kartu Persit abal-abal atas nama Hb.
Babinsa Desa Ngestiharjo Sertu Sugiono mengatakan penggerebekan diawali laporan SM anak Hb soal ada orang mengaku anggota TNI menjalin hubungan dengan ibunya.
Karena curiga kepada laki laki tersebut, SM melapor kepada aparat TNI dan ditindak lanjuti dengan penyelidikan selama 5 hari dan dipastikan TNI gadungan. (yve)