Tim Saber Pungli Purworejo Sosialisasi di Sekolah
Kami sayang pada Bapak Ibu yang pada dasarnya merupakan guru-guru.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Fenomena tudingan pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah sepertinya semakin liar. Di Kabupaten Purworejo sudah ada beberapa SMP maupun SMA kesandung pungli.
Menyikapi fenomena itu Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo menyambangi sekolah dan menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar kepada para kepala SMP Negeri dan Ketua Komite SMP Negeri se-Kabupaten Purworejo di Gedung PKPRI Kabupaten Purworejo.
Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo terdiri Polres Purworejo, Inspektorat Kabupaten Purworejo, Kejaksaan Negeri Purworejo dan Polisi Militer Subdenpom Purworejo. Tim Saber Pungli terbagi beberapa Pokja Sedangkan sosialisasi dilaksanakan oleh Pokja Pencegahan.
Sosialisasi yang berlangsung Rabu (25/9/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pendidik terkait bahaya dan konsekuensi hukum dari praktik pungutan liar, khususnya di lingkungan sekolah.
Peserta sosialisasi mencegah pungli. (istimewa)
Waka Polres Purworejo Kompol Fadli SH SIK MH yang juga Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo memberikan pemahaman terkait pungutan sekolah.
"Kegiatan sosialisasi Saber Pungli ini sebetulnya belum dilaksanakan di Kabupaten lainnya, namun karena kami sayang pada Bapak Ibu yang pada dasarnya merupakan guru-guru. Agar ke depan tidak ada pengaduan dari masyarakat terkait pungutan sekolah," jelas Kompol Fadli, melalui siaran pers, Kamis (26/9/2024).
Dia menegaskan pentingnya peran kepala sekolah menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari pungutan liar. "Pungli merupakan tindakan ilegal yang sangat merugikan masyarakat, terutama dunia pendidikan. Kami berharap kepala sekolah menjadi contoh dan memastikan semua pihak di sekolah berkomitmen menolak pungli," ungkapnya.
Pada sosialisasi tersebut, tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo menjelaskan berbagai modus operandi pungli yang sering terjadi di sekolah, seperti pungutan tidak resmi untuk kegiatan ekstrakurikuler, dana pembangunan, hingga penerimaan siswa baru.
Lebih waspada
Para kepala sekolah diminta lebih waspada dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum tersebut. “Sudah ada beberapa laporan dari masyarakat yang masuk pada kami. Tim Saber Pungli yang merupakan filter berusaha melakukan pencegahan jangan sampai yang niatnya menarik sumbangan untuk mendukung kegiatan di sekolah malah menjadi tindakan kriminal yang akan merugikan karier dari Bapak Ibu guru,” tegas Kompol Fadli.
Selain memberikan pemahaman mengenai regulasi yang berlaku, Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo juga menekankan sanksi tegas akan diberikan kepada siapa saja yang terbukti terlibat pungli, baik pihak sekolah maupun pihak lainnya.
Sosialisasi juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan sekolah.
Para Kepala Sekolah dan Ketua Komite menyambut baik inisiatif Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo. Bagi mereka, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan pihak sekolah agar lebih berhati-hati mengelola dana di sekolah dan memastikan semua kegiatan berjalan sesuai aturan.
Transparan
Dengan adanya sosialisasi diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Purworejo menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi dan bebas dari segala bentuk pungutan liar, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang sehat, transparan dan jujur.
Tak hanya memberikan sosialisasi, Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo juga meminta kritik dan masukan dari para peserta sosialisasi.
“Apabila nantinya ada hal-hal negatif dari kami lakukan sebagai Tim Saber Pungli, silakan disampaikan saja agar menjadi evaluasi bagi Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo” kata Fadli. (*)