Terseret Sejauh 5 KM, Pengunjung Pantai Mliwis Ditemukan Meninggal di Pantai Melodi
Penemuan ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung selama tiga hari.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Pengunjung Pantai Mliwis asal Wonosobo, Senin (6/1/2025) siang ditemukan meninggal di Pantai Melodi, Desa Mirit Petikusan, Kecamatan Mirit, Kebumen. Lokasi ditemukan 5 km arah timur dari lokasi terseret ombak.
Korban meninggal Hanif Aslam (11), warga Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo terseret ombak Sabtu (4/1/2025) siang
“Korban masih mengenakan celana yang sama saat terakhir kali terlihat. Selain itu, pihak keluarga juga mengenali bentuk rambut korban, sehingga meyakini jenazah tersebut adalah wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Mliwis,” kata AKBP Recky Kapolres Kebumen, Senin (6/1/2025).
Penemuan mayat oleh warga dilaporkan ke Polsek Mirit. Setelah keluarga korban meyakini Jenazah Hanif dengan ciri-ciri yang masih dikenali, kemudian jenazah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Penemuan ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung selama tiga hari. Pencarian korban melibatkan Tim SAR Gabungan, Polres Kebumen, TNI, relawan, masyarakat, serta nelayan setempat.
Operasi pencarian dilakukan secara intensif dengan menyisir kawasan pesisir Pantai Mliwis hingga wilayah Pantai Melodi.
Kapolres Recky mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berwisata di pantai, terutama yang memiliki karakteristik ombak besar seperti di sepanjang pantai selatan Kebumen.
“Selalu waspada dan patuhi peringatan dari petugas setempat untuk menghindari hal serupa terjadi lagi,” pesan Recky.
Pantai Mliwis dikenal memiliki ombak yang cukup besar, terutama pada musim tertentu. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan untuk lebih berhati-hati dan tidak mengabaikan faktor keselamatan. (*)