Taman di Tengah Kampung Jadi Sarana Edukasi Prokes

Taman di Tengah Kampung Jadi Sarana Edukasi Prokes

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Tim Penggerak (TP) PKK Pangen Jurutengah Kecamatan/Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menggagas lomba taman. Lomba antar Rukun Warga (RW) itu fokus pada pemanfaatan tanah kosong dan barang-barang bekas serta peduli kesehatan terlebih pada masa pandemi Covid-19.

TP PKK Pangen Jurutengah yang terdiri dari sepuluh RW otomatis terdapat sepuluh taman di tengah kampung tersebut. Ada tanaman obat dan bunga sehingga lingkungan terlihat bersih dan asri. Harapannya warganya sehat.

Sesuai anjuran pemerintah selama Pandemi Covid-19 warga diminta di rumah saja, lomba membuat taman ini menjadi alternatif yang baik. Tanaman obat keluarga (toga) berupa apotek hidup mengedukasi pola hidup sehat dengan herbal.

Kepala Kelurahan Pangen Jurutengah, Ira Dewanti,  mengatakan pihaknya mengajak warganya hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan minimal dengan pola 3 M.

Menurut Ira, gagasan lomba taman toga ini muncul saat kegiatan peringatan hari ibu. Tujuannya agar lingkungan menjadi indah, bersih dan asri.

“Kami memanfaatkan  10 progam pokok PKK agar  ada tambahan penghasilan,” jelasnya pada peringatan Hari Ibu ke-92 di balai kelurahan setempat, Selasa (29/12/2020) sore.

Menurut dia, pada masa pandemi warga harus semangat dan , etap jaga jarak. Ketika bekerja pun harus ingat prokes 3 M yaitu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak aman.

Ketua TP PKK Kelurahan Pangen Jurutengah, Vita Maulani, menambahkan ada beberapa tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan. “Taman Pokja 2 tentang pendidikan dan keterampilan ditanami jeruk purut dan jeruk pecel. Pokja 3 banyak sekali memiliki tanaman apotek hidup, ada jahe, kencur dan lainnya,” ujar Vita.

Sedangkan ibu-ibu PKK mengedukasi kegunaan tanaman tersebut kepada putra-putrinya. “Dengan lomba taman membuat lingkungan kita menjadi bersih dan indah. Taman itu boleh untuk swafoto (selfi), tetapi tanaman harus dirawat,” kata dia.

Vita menambahkan taman merupakan perwujudan dari 10 program pokok PKK. Adapun hatinya PKK ada di pokja 3 terdiri dari apotek hidup dan warung hidup. “Saya berharap tiap-tiap rumah harus ada apotek hidup dan warung hidup paling sedikit lima macam,” tambahnya.

Salah seorang Juri Tanaman Toga, Sri Pandu, dari TP PKK Kabupaten Purworejo mengatakan dengan lomba taman wilayah Kelurahan Pangen Jurutengah menjadi bersih.

“Salah satu unsur penilaian adalah manfaat dari tanaman dan pemakaian bahan-bahan bekas di lingkungan, seperti bungkus kemasan minyak atau botol,” jelas Pandu.

Adapun pemenangnya Juara 3 diraih RW 4 dengan nilai 393, Juara 2 diraih RW 2 dengan total nilai 419 dan Juara 1 diraih RW 8 dengan total nilai 445.

Panitia Hari Ibu Kelurahan Pangen Jurutengah juga menggelar lomba mendongeng dalam bahasa Jawa. Ini sebagai upaya melestarikan budaya serta mengedukasi anak-anak sedini mungkin.

Pemenangnya adalah juara ketiga diraih Septiawati dari RW 5, juara kedua Agnes Asmiyati Dwi dan juara pertama Prasasti Prasma Keswari dari RW 9. Pada kesempatan tersebut juara dua memperagakan mendongeng Mbok Randha Dadapan. (*)