Tak Perlu Cemas Stok Beras Cukup
KORANBERNAS.ID -- Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) DIY, Juaheni, mengatakan masyarakat tidak perlu cemas. Stok berasa di pasaran saat Hari Raya Natal dan tahun baru dalam kondisi cukup.
Saat ini Bulog memiliki stok 38.000 ton beras. “Ini artinya stok beras aman untuk kebutuhan konsumsi penduduk DIY selama 4 bulan hingga 5 bulan ke depan,” ujarnya kepada koranbernas.id di sela-sela pemantauan harga sembako di Pasar Piyungan Bantul, Jumat (13/12/2019).
Beras yang tersedia jenis medium sejumlah 37.000 ton, selebihnya premium. Beras Bulog selain untuk kebutuhan pasar dan masyarakat, juga untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Rumah Pangan Kita (RPK) dan kebutuhan e-warung.
Harga beras medium dilepas Bulog Rp 8.100 per kilogram, maksimal dijual ke konsumen Rp 9.450.
Sedangkan beras premium dilepas seharga Rp 9.500 dan Rp 10.000 per kilogram. “Kami juga menyedaikan beras khusus yang saat ini banyak dicari yakni beras merah,” katanya.
Bulog juga memiliki stok 231 ton gula pasir dan minyak goreng 23.000 liter. Gula pasir dilepas Rp 11.900. Harga Eceran Tertinggi (HET) maksimal Rp 12.000 per kilogram.
Minyak goreng dilepas dengan Rp 11.000 per liter. “Jadi saya pastikan stok pangan mencukupi,” katanya.
Bulog juga melayani masyarakat yang ingin membuka usaha RPK. Syaratnya cukup mudah yakni KTP, KK serta izin lingkungan. “Pemberian perdana Rp 2 juta dalam bentuk produk dari kami,” tambahnya.
RPK merupakan mitra Perum Bulog serta jaringan outlet penjualan pangan pokok. Outlet penjualan yang dimiliki masyarakat binaan Perum Bulog ini tujuannya menjaga stabilitas harga. (sol)