Survei LSI, Pemulihan Ekonomi Menjadi Syarat bagi Sosok Presiden
KORANBERNAS.ID, JAKARTA—Kemampuan dalam memulihkan kondisi perekonomian dan menyejahterakan rakyat, menjadi kriteria yang paling banyak diharapkan masyarakat pada sosok presiden mendatang. Survei yang dilakukan Laboratorium Suara Indonesia (LSI) mengungkapkan, sebagian besar responden dalam survei ini, mengaku ingin segera bangkit secara ekonomi.
Direktur Eksekutif, Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino S.Phil mengatakan, pihaknya menggelar penelitian survei dengan tema “Pemetaan Kondisi Sosial, Politik, Ekonomi Jelang Pemilu”, mengukur preferensi pemilih terhadap figur calon presiden dan partai politik, serta mengukur evaluasi publik terhadap keadaan ekonomi dan kinerja pemerintah (approval rating).
Dari hasil survei didapati bahwa sebanyak 91,7% respoden menginginkan sosok presiden setelah Jokowi ialah sosok presdien yang mampu memeperbaiki perekonomian dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Alasannya, selama Covid-19, mereka banyak mengalami penurunan pendapatan serta kehilangan mata pencaharian.
Dari tokoh tokoh yang masuk radar penelitian awal LSI melalui penelitian media online, medsos dan media televisi, didapati bahwa nama tokoh-tokoh bakal capres saat ini sebagaian besar merupakan pejabat negara dan pejabat publik di era pemerintahan presiden Jokowi-Maruf Amin.
“Respoden diminta memberikan pendapat pada setiap tokoh bakal capres yang kami sodorkan. Hasilnya nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disetujui oleh sebanyak 48,3 persen respoden sebagai tokoh bakal capres yang rekam jejak kinerja, program program dan kebijakannya telah memberikan pengaruh yang positive pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Setelanya, muncul nama Ganjar Pranowo disetujui oleh 12,4 persen, Anies Baswedan 10,2 persen, Puan Maharani 9,2 persen,” kata Dino dalam rilisnya, Minggu (26/6/2022).
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan, jika melihat hasil survei ini, terlihat jelas bahwa program yang dilakukan Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto telah menunjukkan kinerjanya yang sangat baik, dan membawa perubahan kepada ekonomi meskipun belum normal atau stabil.
“Ada peran Menko Perekonomian dalam membantu penangan ekonomi di tengah Covid-19 harus diapresiasi,”ucapnya.
Jika melihat peluang Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres), dia menilai Airlangga Hartarto memiliki peluang besar di Pemilu 2024. Kinerja Airlangga bisa menghantarkan ketum Golkar sebagai tokoh politik yang elektabilitas tinggi.
“Peluang Airlangga menang dipilpres 2024 sangat besar, meskipun harus bersaing dengan tokoh nasional seperti Prabowo, Puan Maharani, Ganjar, Anies dan lainnya,” ucapnya. (*)