Sleman Mart Ikut Pasarkan Produk Peternak Lokal

Sleman Mart Ikut Pasarkan Produk Peternak Lokal

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Toko online Sleman Mart bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman memasarkan produk peternak lokal, terutama untuk produk daging ayam dan telur, Rabu (8/4/2020). Langkah ini dinilai strategis untuk membantu para peternak ayam pedaging dan petelur di Kabupaten Sleman yang saat ini tengah menghadapi permasalahan turunnya permintaan pasar hingga berimbas pada jatuhnya harga di pasaran.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Heru Saptomo, menyambut baik kerja sama antara peternak ayam pedaging dan petelur di Kabupaten Sleman dengan toko online Sleman Mart ini. Salah satunya, akan membantu memperluas akses pasar secara online. Hal ini juga mendukung program pemerintah dalam rangka memutus penyebaran COVID-19 melalui program physical distancing.

Heru menambahkan, sinergitas ini juga diharapkan dapat membantu para peternak sehingga bisa bertahan di tengah situasi pandemi virus Corona. “Permasalahannya harga turun karena tidak sesuai dengan asumsi tahun sebelumnya, sebelum wabah Covid-19,” katanya.

Padahal, lanjutnya, jumlah peternak di Kabupaten Sleman terhitung cukup banyak. Yakni ada 420 peternak ayam pedaging, 141 di antaranya merupakan peternak mandiri, dan 279 lainnya merupakan peternak yang telah melakukan kemitraan.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Pustopo, berharap agar Sleman Mart dapat berperan dalam upaya memastikan terpeliharanya perputaran perekonomian di kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Kabupaten Sleman. Utamanya karena para pelaku UMKM inilah yang paling rentan terkena imbas adanya wabah virus Corona saat ini.

"Banyak yang menjual di bawah biaya operasional, dan ini memerlukan perhatian semua pihak. Agar peternak tetap bisa melakukan budidaya dan jangan sampai terjadi kelangkaan daging ayam. Karena peternak, terutama yang mandiri, akan menanggung kerugian besar," papar Pustopo.

Adapun langkah kerjasama ini secara langsung telah menambah jumlah dan varian produk yang dipasarkan secara digital melalui website Sleman Mart.

Sebelumnya, Sleman Mart telah melakukan optimalisasi dalam penjualan sembako. Meliputi sayuran dan buah segar, beras, bumbu dapur, dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Produk-produk ini diperoleh dari para pelaku UMKM di Kabupaten Sleman dan dipasarkan tak hanya di wilayah Sleman namun juga ke daerah lainnya yang berada dalam jangkauan layanan pesan antar.

Menurut Pustopo, serangkaian program yang dilakukan beberapa waktu belakangan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona melalui gerakan physical distancing. Sehingga masyarakat tak perlu lagi keluar rumah untuk membeli bahan kebutuhan pokok lantaran pembelian bisa dilakukan melalui website dan aplikasi Sleman Mart. Kemudian produk yang dibeli akan diantarkan sampai rumah.

Sleman Mart sendiri merupakan salah satu program Dinas Koperasi dan UKM Sleman dalam rangka membantu pemasaran digital produk-produk UMKM lokal Sleman. Saat ini, Sleman Mart dikelola oleh Ikatan Perajin Sleman (Ikapim) yang berkantor di Gedung PLUT KUMKM Kabupaten Sleman, kompleks Pemda Sleman.

Sleman Mart dapat diakses melalui website slemanmart.id ataupun melalui aplikasi android yang bisa diunduh di Google Play. (eru)