Siswa Sekolah Dasar Berhasil Menyulap Barang Bekas Menjadi Karya Seni dan Barang Berguna

Siswa Sekolah Dasar Berhasil Menyulap Barang Bekas Menjadi Karya Seni dan Barang Berguna
Salah satu karya kolektif siswa Kelas 5B SDN Timuran, yang menampilkan keragaman adat dan kekayaan alam Indonesia. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA–SDN Timuran kembali menggelar acara tahunan yang selalu dinanti, yaitu Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pentas Seni. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Dengan Keberagaman Budaya Kita Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan” dan menampilkan berbagai karya unik dari barang bekas, flora, dan fauna Nusantara yang dibuat oleh siswa-siswa berbakat.

Para siswa kelas 5 misalnya, mereka memanfaatkan barang bekas di sekitar mereka untuk menciptakan karya seni dan produk fungsional. Dari lampu flip-flop hingga speaker dari barang bekas, kreativitas para siswa ini sungguh memukau.

Setiap karya tidak hanya menonjolkan sisi estetika tetapi juga fungsionalitas yang tinggi. Salah satu yang menarik perhatian adalah lampu spot dan speaker wireless yang terbuat dari barang bekas, menampilkan kreativitas tanpa batas yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Eka Aprilia, selaku sekretaris Komite sekolah sekaligus ketua Paguyuban Ortu kelas 5B, mengaku bangga melihat bagaimana siswa-siswa ini dapat mengubah barang bekas menjadi sesuatu yang sangat berguna dan indah.

“Ini adalah contoh nyata dari pembelajaran yang tidak hanya berbasis teori, tetapi juga praktik nyata yang bermanfaat bagi lingkungan,” kata dia saat ditemui di sela acara pada Rabu (12/6/2024).

Karya-karya ini merupakan hasil dari kolaborasi yang erat antara siswa-siswa, memperlihatkan kemampuan mereka dalam bekerja sama dan berbagi tanggung jawab. Pameran ini berlangsung di sebuah ruangan yang menampung dua kelas, dengan total 56 siswa yang terlibat langsung.

Menariknya, lanjut Eka, karya-karya yang dipamerkan ini tidak untuk dijual, melainkan sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan kreativitas para siswa. 

Pameran ini tidak melibatkan semua kelas, karena kelas 3 dan kelas 6 sedang sibuk dengan kegiatan lain, yaitu Market Day bagi kelas 3 dan persiapan kelulusan bagi kelas 6.

Sementara Ngadilah S.Pd, Kepala SDN Timuran menambahkan, Acara Gelar Karya dan Pentas Seni SDN Timuran rutin diselenggarakan setiap tahun. Gelar Karya P5 kali ini mengambil tema 'Dengan keberagaman budaya kita wujudkan gaya hidup berkelanjutan.

“Adapun tujuan dilaksanakan acara ini untuk meningkatkan apresiasi dan kreativitas siswa. Melalui kegiatan ini siswa dapat mengembangkan dan mengeluarkan bakatnya, dengan dukungan orang tuanya,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, kami berupaya untuk meningkatkan hal-hal yang kami rasa masih kurang baik dan bersedia menerima berbagai masukan demi memperbaiki diri.

Pameran ini menunjukkan pentingnya pendidikan yang mengajarkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan. Dengan mengajarkan mereka untuk memanfaatkan barang bekas, mereka belajar tentang seni dan kerajinan serta pentingnya menjaga lingkungan.

Karya-karya ini membuktikan bahwa kreativitas bisa datang dari mana saja, termasuk dari barang-barang yang dianggap tidak berguna. Dengan imajinasi dan kerja keras, siswa-siswa SDN Timuran berhasil mengubah barang bekas menjadi karya seni dan barang siap pakai yang menakjubkan. (*)