Setelah Dua Tahun Kehilangan Panggung..

Setelah Dua Tahun Kehilangan Panggung..

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan kebiasaan baru masyarakat terhadap prilaku menjaga kesehatan bersama, pertunjukan yang melibatkan banyak orang di luar ruang pun mulai dilaksanakan, tak terkecuali musik.

Untuk mengobati kerinduan pecinta musik di Yogyakarta, JAVA FEST 2022 hadir selama dua hari pada 9-10 Juli 2022 di Jogja Expo Center (JEC) Banguntapan Bantul.

"Perhelatan musik ini untuk mengobati kerinduan para penggemar musik di Yogyakarta dan sekitarnya. Yang lebih penting lagi memberikan ruang ekspresi untuk musisi-musisi Jogja agar kembali bergeliat setelah selama dua tahun lebih kehilangan panggung," papar Yosef Wijaya, Project Director JAVA FEST 2022 kepada wartawan, Senin (4/7/2022) di JEC.

Java fest mengusung musisi-musisi lokal Yogyakarta, meskipun lokal grup-grup ini telah dikenal secara nasional. Lagu-lagu mereka pun sudah menjadi hits di kalangan anak muda.

"Kami ingin memberikan wadah bagi para pekerja event dan para pekerja seni musik agar mampu menampilkan dirinya dan semakin meningkatkan eksistensinya," kata dia.

Penampil hari pertama adalah TTM Akustik, Om Wawes, Hasoe Angels dan NDX AKA kemudian hari kedua Aftershine, Pendhoza, Ngatmombilung dan Ndarboy Genx. Semua musisi beraliran dangdut modern ini akan mengguncang stage indoor JEC berkapasitas 8.000 penonton pukul 16:00 hingga 22:00.

Penjualan tiket secara daring telah dilakukan, secara offline pun tiket bisa dibeli di kantor pengelola JEC sejak Senin (4/7/2022). Harga tiket kelas festival Rp 90.000 untuk satu hari pertunjukan dan Rp 150.000 untuk harga tiket terusan. Sementara tiket VIP dijual seharga Rp 200.000 per hari.

Penanggung jawab JAVA FEST, Hendro Wardoyo,  menambahkan walau konser ini dapat dinikmati dengan berdiri layaknya konser sebelum pandemi tapi setiap penonton wajib menaati protokol kesehatan yang diterapkan.

"Wajib centang hijau di aplikasi PeduliLindungi, serta menggunakan masker selama berada di venue. Penonton harus minimal sudah dua kali vaksin, bagaimana pun kita harus menjaga ini bersama," kata dia.

Ratusan petugas pengamanan telah disiapkan, dari Polda DIY dan TNI. Selain konser musik, puluhan gerai UMKM pun disiapkan guna memberikan support dan kenyamanan bagi penonton.

"Dengan JAVA FEST 2022 dengan tema “JOGJA Gumregah” ini kami berharap musik dangdut lebih membumi di tengah masyarakat sehingga meningkatkan rasa bangga terhadap budaya lokal Indonesia," lanjutnya.

Java Festival ini juga diharapkan dapat menjadi event tahunan dan mempunyai multiplier effect ekonomi bagi masyarakat luas dan dapat berkontribusi membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi. (*)