Realisasi Pendapatan Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid Melampaui Target
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Rumah Sakit dr Soedirman (RSDS) Kebumen, sebagai rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 Kebumen, meraih pendapatan tahun 2021 melampaui target.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada rapat kerja dan evaluasi program 2021 Unit Pelaksana Tehnis RSDS Kebumen, Sabtu (11/12/2021) malam, mengungkapkan target pendapatan tahun 2021 Rp 132 miliar, realisasi pendapatan bisa mencapai Rp 142 miliar atau 109 persen.
Arif Sugiyanto meminta kinerja karyawan/pegawai perlu ditingkatkan. Targetnya adalah rumah sakit milik pemda ini harus bisa naik kelas dari tipe C menjadi tipe B. Dengan kerja sama semua pihak bisa tercapai.
"RSUD kebanggaan kita ini harus mampu mewujudkan rumah sakit kelas B, sesuai mekanisme dengan berbagai tahapan yang harus dilalui. Kita percaya, dan yakin bisa melakukan itu," kata Arif Suriyanto.
Kualiatas layanan RSDS Kebumen terus diperbaiki, sesuai motonya Sigap Empati Nyaman Yakin Unggul dan Memuaskan atau SENYUM.
"Alhamdulillah Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan poin 82,35 atau dengan kategori baik,” ujarnya.
Arif Sugiyanto mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran RSDS Kebumen sebagai salah satu RS yang ikut berperan dalam penanganan Covid-19. Kewaspadaan dan kemampuan dalam penanganan pandemi agar senantiasa dijaga.
Direktur RSDS Kebumen dr Widodo Suprihantoro kepada koranbernas.id, Minggu (12/12/2021), menjelaskan sejak menjadi rumah sakit rujukan Covid-19, pendapatan RSDS melampaui target.
Pendapatan tahun 2019 mencapai Rp 137,2 miliar atau 108 persen dari target. Tahun 2020 naik menjadi Rp 139,6 miliar (132 persen), tahun 2021, hingga akhir Desember 2021 Rp 142 miliar atau 108 persen dari target.
"Tahun 2017 dan 2018 realisasi pendapatan tidak mencapai 100 persen dari target," kata Widodo Suprihantoro. (*)