PKBTS Melestarikan Ajaran Ki Hadjar Dewantara

Acara sarasehan ini tidak ada sangkut paut dengan kampanye pemilu.

PKBTS Melestarikan Ajaran Ki Hadjar Dewantara
Sarasehan perjuangan Ki Hadjar Dewantara di Gedung Pusat UST Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti sarasehan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dengan tema Peran PKBTS dalam Perjuangan Tamansiswa: Antara Idealita dan Realita di Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST)  di Jalan  Batikan Yogyakarta.

Sarasehan digelar oleh Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) DIY itu didukung oleh Pengurus Pusat (PP) PKBTS.

Ketua panitia Ki Rahmat Jatmiko MM dalam rilisnya Senin (25/12/2023) mengatakan para peserta dibagi dua yakni offline 100 orang dan online.

Mereka berasal dari alumni UST, guru atau pengajar di Tamasiswa mulai jenjang  TK (Taman Indria), SD (Taman Muda), SMP (Taman Dewasa), SMA (Taman Madya) hingga Sarjana Wiyata (Taman Guru) atau Perguruan Tinggi. Sarasehan telah dilaksanakan Sabtu (23/12/2023) silam.

Sebagian peserta sarasehan PKBTS. (istimewa)

Adapun narasumber sarasehan adalah Ki Drs HM Idham Samawi , Anggota DPR/MPR RI dan  Ketua Dewan Pembina PP PKBTS, lalu Nyi Dr Yuli Prihatni Wakil Rektor I UST, Ki Drs Prijo Mustiko, Ketua Dewan Pengawas PP PKBTS dan Mantan Ketua Umum PBMTS/PKBTS serta  Ki Dr Hajar Pamadhi, Dosen UNY dan anggota Dewan Pembina PP PKBTS.

Ki Rahmat Jatmiko menjelaskan acara sarasehan ini tidak ada sangkut paut dengan kampanye baik Pemilu Legilslatif (Pileg) ataupun Pemilu Presiden (Pilpres).

"Adapun tujuan kegiatan adalah menghimpun sejarah, riwayat perjuangan para murid pertama Ki Hadjar Dewantara,pamong, alumni dan pecinta Tamansiswa dalam mendirikan dan memimpin organisasi PKBTS sejak tahun 1929-2023," katanya.

Lalu menyebarluaskan sejarah PKBTS dan ikut melestarikan dan mengembangkan ajaran Ki Hadjar Dewantara. (*)