Pilkades Serentak Kabupaten Kebumen, dari 33 Calon Kepala Desa Petahana 17 Orang Terpilih Kembali

Alhamdulillah yang patut kita syukuri Pilkades Serentak sudah selesai dan berlangsung lancar.

Pilkades Serentak Kabupaten Kebumen, dari 33 Calon Kepala Desa Petahana 17 Orang Terpilih Kembali
Antrean warga yang menggunakan hak pilih Pilkades Serentak Kabupaten Kebumen 2923. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 49 desa Kabupaten Kebumen, Selasa (12/9/2023), diikuti 33 calon kepala desa petahana. Namun hanya 17 calon kades petahana yang terpilih kembali.

"Alhamdulillah yang patut kita syukuri Pilkades Serentak sudah selesai dan berlangsung lancar, antusiasme pemilih tinggi, terbukti angka partisipasi rata-rata 80 persen," kata Cokroaminoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kebumen, Rabu (13/9/2023).

Disebutkan, ada beberapa desa yang sempat mengalami ketegangan saat penghitungan suara dan penetapan hasil penghitungan.

Salah satunya di Plumbon dan hari ini sudah kondusif. Situasinya sudah normal. "Kami juga menekankan bahwa tidak ada insiden pembakaran rumah, video yang beredar di sosial media itu tidak benar alias hoaks," ujar Cokro.

Aktivitas panitia Pilkades Serentak Kabupaten Kebumen. (istimewa)

Pihaknya juga sudah meminta kepada para calon kades untuk menahan diri, mengkondisikan para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan anarkis. "Insya Allah ketertiban dan keamanan di 49 desa sudah bisa terkendali," ucapnya.

Cokro mengapresiasi masyarakat yang begitu antusiasme mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini. Angka partisipasi terendah 55 persen di Desa Donosari Kecamatan Sruweng. Paling tinggi 95 persen di Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong.

Dari 49 desa yang mengadakan Pilkades Serentak, 33 di antaranya terdapat calon petahana. Ada 17 petahana yang terpilih kembali. Adapun peserta Pilkades Serentak sejumlah 144 calon.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kebumen, Wahyu Siswanti, berpendapat kelancaran pelaksanaan pilkades di sebagian besar desa penyelenggara, salah satu faktor penting adalah kesiapan panitia pilkades.

“Kelancaran Pilkades Serentak menunjukkan sebagian besar panitia telah melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelasnya. (*)