Pengunjung Umbul Senjoyo Abaikan Jarak

KORANBERNAS.ID, SALATIGA--Obyek wisata Umbul Senjoyo di Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, ramai pengunjung setiap hari Minggu. Ini terjadi karena semua obyek wisata air yang ada di sekitar tutup. Ironisnya, meski tetap buka untuk umum, pengunjung banyak yang mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Khususnya menjaga jarak antar pengunjung. Bahkan di dalam kolam renang berkedalaman 1,5 meter yang berada di sebelah Petilasan Kasultanan Kraton Pajang itu, pengunjung tampak ramai. Begitu pula di lokasi yang lain.

Pemandangan ini tentu berbeda bila dibandingkan obyek wisata di tempat lain. Dimana ada yang masih tutup, dan ada juga yang sudah buka dengan membatasi jumlah pengunjung.

Ahmad, salah seorang pengelola usaha di Umbul Senjoyo menceritakan Umbul Senjoyo dikelola oleh desa. Setiap pengunjung hanya dibebani biaya parkir sepeda motor Rp 3000 dan mobil Rp 5000.

“Kalau karcis masuk tidak ada. Yang dipungut cuma parkir kendaraan pengunjung,” katanya, Minggu (6/12/2020).

Senada dikemukakan Diego, warga Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Menurutnya, Umbul Senjoyo yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, ramai pengunjung setiap hari Minggu.

Selain murah, di obyek wisata itu bisa dipakai berenang dan wisata kuliner. Apalagi Umbul Senjoyo terkenal dengan bakwan jembak-nya.

Diego menambahkan, pada malam tertentu Umbul Senjoyo digunakan orang untuk kungkum (berendam). Tujuannya agar keinginan bisa terkabul. (*)