Pemuda Pancasila Kirim Bantuan ke NTT

Pemuda Pancasila Kirim Bantuan ke NTT

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bantul mengirim bantuan untuk korban banjir bandang dan badai di Nusa Tenggaara Timur (NTT).

Pelepasan bantuan tersebut dilakukan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dari Kantor MPC PP Jalan Bantul, CepitSewon, Minggu (11/4/2021) sore. Tampak hadir Ketua MPC Doni Abdul Ghani beserta jajaran pengurus.

“Apa yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila Bantul ini patut kita apresiasi. Bagaimana kita  peduli terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, termasuk di NTT,” kata bupati.

Menurut dia, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi yang menerima sekaligus memupuk rasa persaudaraan sesama anak bangsa.

Doni mengatakan bantuan yang dikirim ke NTT berupa pakaian pantas pakai. Jumlahnya satu truk,  saat pengiriman ke posko NTT di Babarsari menggunakan truk Kodim 0729/Bantul serta satu mobil pikap.

“Awalnya kami dikontak dari rekan PP di NTT,  mereka membutuhkan pakaian layak pakai. Logistik sudah mendapat bantuan dari pemerintah,” kata Doni.

Menerima informasi tersebut Doni men-share ke grup MPC PP Bantul. Responsnya luar biasa baik, dalam kurun empat hari semua pengurus bergerak dan  MPC membuka  posko di 17 kecamatan.

Selanjutnya baju yang dikumpulkan dari pengurus maupun masyarakat di-laundry sehingga saat pengiriman baju dalam kondisi bersih, rapi dan terbungkus plastik.

“Ini dibungkus seperti kalau kita laundry itu. Jadi harapannya saat didistribusikan ke lokasi bencana oleh teman-teman PP di NTT, baju tersebut langsung bisa dipakai,” kata Doni.

Rencananya pengiriman pertama akan disusul pengiriman kedua sekitar dua pekan mendatang. Masyarakat yang ingin berdonasi pakaian layak pakai bisa melalui posko PP di wilayah masing-masinf atau ke MPC PP Bantul di utara Pertigaan Cepit Jalan Bantul.

“Bukan baru pertama kali ini saja PP melakukan kegiatan donasi bagi saudara kita yang tertimpa bencana. Kami siap hadir dan membantu saudara kita yang mengalami cobaan. Termasuk ketika membutuhkan relawan, ada delapan anggota kami menyatakan siap diberangkatkan,” katanya. (*)