Partai Gerindra Bantu APD untuk Tiga Puskesmas

Partai Gerindra Bantu APD untuk Tiga Puskesmas

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Klaten menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tiga Puskesmas di Kabupaten Klaten. Penyerahan bantuan dipimpin Ketua DPC Partai Gerindra, H Mujaeroni SH MH, dan Sekretaris, H Haryanto SPd, Rabu (22/4/2020).

Tiga puskesmas yang menerima bantuan masker dan APD tersebut adalah Puskesmas Delanggu, Wonosari dan Juwiring. Penyerahan bantuan diawali dari Puskesmas Delanggu yang diterima Kepala Puskesmas, dr Mulyono.

H Mujaeroni yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, merasa prihatin terhadap wabah virus Corona. Sebab dampaknya yang luar biasa telah berpengaruh terhadap seluruh kehidupan masyarakat, termasuk dirinya.

Bahkan dirinya selaku wakil rakyat yang tinggal di Klaten tidak luput dari dampak. Sejak pandemi pertengahan Maret 2020 lalu, dirinya telah 'dirumahkan' hingga 29 Mei 2020.

"Karena kami semua di provinsi sudah bekerja dari rumah itulah saya ingin tahu kondisi di lapangan. Tolong dibantu data di lapangan agar bisa saya sampaikan kepada Pak Gubernur untuk ditindaklanjuti," ujar Mujaeroni.

Untuk pendidikan, kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Klaten itu, semua sekolah sudah diliburkan dan belajar di rumah. Sedangkan kesehatan, dirinya butuh data berapa jumlah ODP, PDP, warga yang positif dan negatif dan langkah-langkah yang diambil. Di bidang elonomi, bagaimana masyarakat mengelola Bansos dan Kabupaten Klaten butuhnya apa saja.

Sedangkan Sekretaris DPC Partai Gerindra H Haryanto, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klaten, berharap bantuan yang tidak seberapa itu bisa memutus rantai penyebaran virus Corona.

Haryanto menambahkan, dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, Partai Gerindra Kabupaten Klaten juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah di wilayah Kecamatan Delanggu.

"Ada 140 titik tempat ibadah yang telah disemprot beberapa waktu lalu. Harapannya virus Corona segera lenyap," katanya.

Kepala Puskesmas Delanggu, dr Mulyono, berterima kasih dan mengapresiasi bantuan tersebut. Menurut dia, bantuan itu sangat berarti buat petugas medis dalam melayani masyarakat. "Dengan bantuan ini kami bisa lebih safety melayani masyarakat," ujar Mulyano.

Permasalahan yang terjadi lapangan, kata dia, meski sosialisasi telah dilakukan di 16 desa atau seluruh desa di wilayah Kecamatan Delanggu, namun masyarakat masih banyak yang belum taat. Ini ditandai dengan masih banyaknya warga yang bepergian tanpa masker. (eru)