Menteri Perdagangan Kagum, Produk Kerajinan Bantul Tembus Pasar Dunia
Warga DIY termasuk Bantul adalah orang-orang yang kreatif, di sini gudangnya seniman. Saya kagum melihat produknya.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, melakukan pelepasan ekspor produk home decor CV Palem Craft ke Spanyol, Sabtu (6/7/2024).
Zulkifli memecah kendi di depan mobil kontainer di lokasi CV Palem Craft Jalan Pramuka Area Sawah Kalurahan Trirenggo Bantul tersebut.
Tampak mendampingi jajaran Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan, Dinas Perdagangan dan UMKM Kabupaten Bantul serta pemilik CV Palem Craft, Dedi Efendi ST.
Sebelum melakukan pemecahan kendi, Menteri Perdagangan meninjau lokasi produksi yang dimiliki oleh UMKM kerajinan yang berdiri tahun 2003 tersebut.
Terlihat para pekerja sedang membuat dekorasi rumah dengan menggunakan bahan alam lokal dan mudah dibudidayakan seperti enceng gondok, bambu, rotan, rumput, lidi, serat pisang, aneka jambu, biji-bijian.
Kegiatan produksi di CV Palem Craft. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
"Warga DIY termasuk Bantul adalah orang-orang yang kreatif, di sini gudangnya seniman. Saya kagum melihat produknya, ini sangat indah dan kreatif. Sulit atau bahkan tidak bisa dicari di negara lain, sehingga produk kerajinan Bantul tetap eksis hingga saat ini," kata Zulkifli.
Tidak heran jika kualitas produk tersebut bisa diterima pasar dunia sehingga kerajinan dari Bantul termasuk dari CV Palem Craft bisa diekspor, menembus negara Eropa, benua Amerika, negara-negara ASEAN bahkan hingga Chile dan Turki.
"Hari ini yang kita lepas nilainya 7 ribu Dolar. Kalau dari Januari tadi saya tanya ke owner, ekspor sudah memcapai 241 ribu Dolar dan hingga akhir tahun diperkirakan bisa tembus 500 ribu dolar atau sekitar Rp 10 miliar,” ujarnya.
Menurut dia, angka ini luar biasa dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat termasuk para petani dan perajin di Bantul yang ikut bekerja sama.
“Juga para pekerja yang terlibat tadi ada sekitar 1.000 orang. Bayangkan kalau mereka memiliki anak dan istri sudah berapa orang yang kemudian terbantu dengan adanya ekspor kerajinan CV Palem Craft. Jadi ini adalah amal jariyah yang luar biasa untuk Pak Dedi selaku owner," kata Zulkifli.
Tidak tinggal diam
Tentu, lanjut dia, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap UMKM yang ada di tanah air. Pemerintah akan membantu mendampingi termasuk memfasilitasi untuk kegiatan promosi. Misalnya pameran ke luar negeri sehingga akan semakin banyak buyer yang masuk ke Indonesia.
Dedi Efendi dalam kesempatan tersebut menjelaskan ada tiga jenis produk yang diekspor ke Spanyol yakni lampu, cermin dan dekorasi.
"Semua bahan baku saya gunakan tanaman asli Indonesia. Dan saya bekerja sama dengan para petani maupun para perajin. Ada 1.000 orang yang bekerja sama dengan kami," ungkapnya.
Baginya, dukungan dari Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah sangatlah diharapkan termasuk terkait percepatan dokumen dan izin yang dibutuhkan. (*)