Menko Marves dan Menkes Kujungi Isoter Covid-19 di Klaten

Menko Marves dan Menkes Kujungi Isoter Covid-19 di Klaten

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi tempat isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di GOR Gelarsena dan Panti Semedi Klaten, Kamis (5/8/29/2021) sore.

Didampingi Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, kunjungan kedua menteri tersebut untuk memastikan segala fasilitas di tempat isolasi telah terpenuhi dengan baik.

Di GOR Gelarsena, Luhut B Panjaitan mengatakan pemerintah daerah perlu memberikan penanganan yang tepat bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, khususnya di lokasi isolasi terpusat. Sebab Covid-19 bisa menyerang siapa saja.

Di tempat itu dipastikan fasilitas seperti makanan, obat-obatan, kamar mandi sampai dengan kegiatan lain seperti olah raga dan pelayanan kesehatan, telah tersedia.

Sementara itu di Panti Semedi yang lokasinya berdekatan dengan GOR Gelarsena, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengimbau warga untuk menaati protokol kesehatan dan tidak mengucilkan sesama yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Warga yang pada saat di tes dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 diimbau jangan takut untuk melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 setempat agar segera mendapatkan penanganan dan perawatan tim medis.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengemukakan RS Darurat Donohudan sudah melayani pasien tanpa gejala. Ketersediaan isotank, tempat tidur,  serta ICU telah siap melayani masyarakat Solo Raya, khususnya dari Kabupaten Klaten.

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dia juga mengimbau warga untuk aware terhadap anjuran Menko Marves agar yang terkonfirmasi positif Covid-19 mau dibawa ke lokasi isolasi terpusat.

Wagub menambahkan, vaksinasi ketiga untuk warga sudah disiapkan dimana 75 juta vaksin akan difokuskan di Pulau Jawa. Meski demikian yang menjadi kendala di lapangan yakni belum meratanya vaksinasi di Kabupaten Klaten karena pasokan vaksin masih kurang.

Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, menjelaskan pemerintah daerah akan bekerja lebih masif lagi untuk menekan kasus positif Covid-19, terutama angka kematian yang tinggi. PPKM darurat dan PPKM level 4 telah menunjukkan penurunan kasus Covid-19 sebesar 57 persen. (*)