Memupuk Kesetiakawanan, LCKI Membagikan Bantuan di Yogyakarta

Memupuk Kesetiakawanan, LCKI Membagikan Bantuan di Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) DIY, membagikan paket bantuan untuk masyarakat di Yogyakarta. Sebanyak 150 paket bantuan, disalurkan untuk masyarakat di tiga wilayah yakni Kauman, Sompilan dan di sekitar Alun-alun Kidul Yogyakarta.

Ketua LCKI Yogyakarta, Bukhori menyebutkan, pandemi yang melanda sejak 2 tahun silam, telah membelenggu aktivitas keseharian masyarakat. Tak sedikit warga yang terdampak secara ekonomi, sehingga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami merasakan kondisi itu. Saya berharap, bantuan yang sedikit ini bisa meringankan beban keseharian dari sebagian warga," katanya di sela-sela penyerahan bantuan untuk warga di Kauman, Jumat (24/12/2021) siang.

Mantan staf pengajar di Depdagri ini mengatakan, penyaluran bantuan ini adalah bentuk silaturahmi LCKI dengan masyarakat. Sebagai LSM yang bergerak di bidang pencegahan tindak kejahatan, LCKI juga menaruh perhatian serius terhadap kondisi sosial yang terjadi.

"Kami ingin masyarakat juga semakin mengetahui keberadaan kami. Kami terbuka menerima informasi ataupun pengaduan terkait segala bentuk tindak kejahatan," lanjutnya memberi penjelasan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LCKI DIY, Rohman Agus Sukamto menambahkan, kegiatan sosial ini merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati Hari Bela Negara. LCKI sebagai lembaga yang membantu pemerintah dalam hal pencegahan tindak kejahatan, menyadari pentingnya membangun sinergi dengan semua pihak untuk mengupayakan segala hal terkait pencegahan tindak kejahatan.

"Termasuk dalam hal ini adalah maraknya medsos yang seringkali mengundang kerawanan di ranah kehidupan riil masyarakat. Untuk itu, kami berharap monggo kita semua lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang berseliweran di medsos. Kita sama-sama jaga keutuhan NKRI untuk masa depan anak cucu kita semua," pinta Agus.

Agus mengingatkan, semua pihak perlu menjaga sikap dalam menghadapi setiap perbedaan. Sebagai anak bangsa dengan multi suku, agama, budaya dan lain sebagainya, toleransi dan sikap kedewasaan dan kebijaksanaan mutlak diperlukan.

"Hanya sengan cara itu, kita bisa memandang perbedaan sebagai sebuah kewajaran. Boleh beda, tapi tetap harus toleran dan bijak sehingga sebagai bangsa juga tetap kompak tidak mudah dipermainkan oleh siapapun yang boleh jadi ingin memecah belah bangsa," lanjutnya.

Ketua RW di Kauman, Chawari menyambut baik baksos ini. Ia berharap, kegiatan serupa bisa diteruskan di tahun-tahun me datang.

Terkait dengan ketugasan LCKI, Chawari juga mengaku prihatin dengan kondisi keamanan di Yogyakarta khususnya dan di DIY secara umum. Dia menyoroti maraknya aksi klithih, yang bukannya surut tapi malah semakin merajalela dan meresahkan masyarakat.

"Kami berharap LCKI bisa membantu kami mengurai persoalan klithih ini. Karena kami sudah mencoba melapor ke pihak berwenang, tapi koq sampai sekarang sepertinya belum ada solusi terbaik," katanya. (*)