Masuk Kolam Renang Wajib Ukur Suhu Tubuh

Masuk Kolam Renang Wajib Ukur Suhu Tubuh

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Kolam renang dan waterbyur Tirta Tamansari Bantul  saat ini dibuka untuk kegiatan renang latihan atlet ataupun umum. Untuk memberikan rasa aman, semua pengunjung wajib cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta ukur suhu tubuh.

Di sekitar kolam renang, pengelola memberikan tanda silang kursi pengunjung guna memberikan jarak satu dengan yang lain untuk memenuhi syarat physical distancing.

“Jadi semua pengunjung diukur suhunya termasuk mereka yang berenang. Duduk di luar kolam harus selalu jaga jarak. Di dalam air tidak perlu khawatir, karena air kita aman sesuai standar kesehatan. Sudah kita beri obat atau klorin,” kata Dyah Heningtyas Noviani, pengelola Kolam Tirta Tamansari kepada koranbernas.id di tempat usahanya, Senin (6/7/2020) sore sembari mengamati atlet berlatih dan pengunjung.

Pengelola juga rutin melaksanakan tes kadar air dan setiap jam menyemprot seputar lingkungan kolam renang. “Kita kapasitas 7.000 orang dalam kondisi normal. Sekarang, asal di bawah 1.000 pengunjung masih sangat aman untuk jaga jarak,” katanya.

Sejak mulai buka sehabis Idul Fitri lalu, setiap hari jumlah pengunjung di bawah 100 orang. “Mungkin orang masih takut keluar rumah dengan kondisi yang sekarang. Bisa juga karena mereka tidak tahu jika kita sudah buka,” kata Novi.

Pada hari biasa kolam renang ini buka pukul 07:00 hingga 20:00. Saat pandemi jam buka hanya sampai pukul 18:00. “Untuk mendongkrak kunjungan, kita berikan member card. Biasanya harga tiket Rp 15.000 dapat diskon 30 persen. Bukan hanya yang pegang card, semua rombongan dapat diskon yang lain,” katanya.

Menurut Novi jumlah pengunjung masih jauh dari angka saat belum Corona. “Belum ada 10 persen dari biasanya. Tapi kita tetap harus jalan, operasional juga tetap harus jalan. Kita bertahan dengan berbagai cara saat kondisi sekarang,” katanya.

Dia juga tidak mau mem-PHK karyawan. Hanya sebulan ini ada yang dirumahkan dengan tetap mendapat sebagian gaji. “Agustus InsyaAllah semua sudah bekerja seperti biasa. Karyawan juga wajib tes suhu dan mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Salah seorang pengunjung, Purwanti, orang tua dari atlet renang Nayla Griseilda (13) mengatakan anaknya sempat tidak latihan dua minggu saat awal kasus Corona merebak. Sekarang latihan rutin seminggu sudah enam kali  pukul 15:00 hingga 17:30.

“Renang tetap jaga jarak dan begitu selesai langsung membersihkan diri termasuk mandi keramas. Saya juga berikan madu dan propolis untuk meningkatkan imun anak saya. Awal-awal sempat khawatir anak renang karena sedang ada kasus, tetapi sekarang sudah tidak lagi karena semua menerapkan protokol kesehatan,” katanya. (sol)