Masjid Agung Bantul Gelar Pengajian Akbar Isra Mi'raj
Warga Bantul khususnya generasi muda harus rajin belajar dan mengaji.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Masjid Agung Manunggal Bantul menyelenggarakan pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Bantul, Dr KH Habib Abdul Syakur M Ag, Rabu (29/1/2025), menjelaskan pengajian akbar telah dilaksanakan Minggu (26/1/2025).
Di antara tamu undangan yang hadir adalah Bupati H Abdul Halim Muslih, seluruh OPD Kabupaten Bantul, perwakilan BUMN serta warga masyarakat Bantul dan sekitarnya.
Hikmah Isra Mi’raj disampaikan oleh KH Edi Musoffa selaku Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY. Dia menyampaikan makna dan signifikansi Isra Mi'raj dalam kehidupan sehari-hari yaitu pentingnya menjaga salat.
Sebagian dari jamaah pengajian akbar Isra Mi'raj di Masjid Agung Bantul. (istimewa)
"Isra Mi'raj adalah peristiwa monumental yang terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW. Dalam perjalanan spiritual ini, Nabi Muhammad diangkat ke langit dan menerima wahyu penting, yaitu perintah untuk melaksanakan salat lima waktu. Salat jangan dilihat sebagai kewajiban, tetapi kebutuhan. Salat adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya,” tegasnya.
Menurutnya, peringatan Isra Mi'raj merupakan momen refleksi bagi umat Islam untuk mendalami dan menghayati makna kedekatan kepada Allah SWT serta memperkuat komitmen menjalankan ajaran agama.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menekankan pentingnya memperingati peristiwa Isra Mi'raj dan mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dalam meningkatkan kesadaran dan keimanan masyarakat.
“Warga Bantul, khususnya generasi muda, harus terus meningkatkan kualitas diri dengan rajin belajar dan mengaji,” tegasnya.
Memperkuat iman
Bupati juga berharap acara ini menjadi wahana memperkuat iman dan memperdalam pengetahuan agama. Dia juga mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dalam memakmurkan Masjid Agung Manunggal khususnya kajian keislaman yang makin semarak.
Kiai Habib Abdul Syakur dalam sambutan pembukaan acara mengajak masyarakat Bantul bersama-sama memakmurkan Masjid Agung Manunggal.
“Masjid ini milik kita bersama warga Bantul. Marilah kita menjaganya dan memakmurkannya dengan berbagai kegiatan positif,” ajaknya.
Menurut Pengasuh Ponpes Al Imdad itu, perlu kolaborasi antar-warga untuk menciptakan lingkungan masjid yang lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam serta meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat Bantul. (*)