Masih Banyak Jentik Nyamuk di Daerah Endemis DB
KORANBERNAS.ID.KEBUMEN—Penelitian epidemologi (PE) di daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kebumen, hingga pekan kelima tahun 2020 masih tinggi.
Setidaknya, dari 100 rumah yang diamati, masih ada 20 rumah ditemukan jentik nyamuk. Karena itu, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menjadi prioritas gerakan, untuk mencegah DBD lebih luas.
“Ada PE di satu tempat. Dari lima rumah yang diamati, tiga rumah ditemukan jentik nyamuk,“ kata Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr A Budi Satrio M.Kes kepada wartawan Jumat (7/2/12020).
Hingga pekan kelima tahun 2020, ditemukan 42 kasus DBD. Semuanya dirawat di rumah sakit. Angka ini lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2019. Namun kurvenya mengkhawatirkan.
Kepada masyarakat, Budi Satrio mengimbau, agar di musim penghujan ini, kegiatan PSN lebih digiatkan masyarakat. Tempat-tempat penampungan air, perlu dibersihkan dan disikat sepekan sekali.
Ketimbang pengasapan, PSN disebut masih menjadi cara paling efektif mencegah tumbuhnya populasi nyamuk Aedes Aegypti. (SM)