Lima Kecamatan di Kebumen Terdampak Gempa Bantul, 12 Bangunan Rusak

Kerusakan yang terjadi dalam skala ringan dan sedang.

Lima Kecamatan di Kebumen Terdampak Gempa Bantul, 12 Bangunan Rusak
Salah satu bangunan rusak di Seboro ( istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN-- Lima kecamatan di Kabupaten Kebumen, terdampak gempa bumi yang terjadi, Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.57 WIB. Gempa juga merusak setidaknya 12 bangunan tersebar di lima kecamatan tersebut. 

"Namun tidak ada laporan korban jiwa," ujar Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto, Jumat Malam.

Menurut Heri, berdasarkan laporan dari perangkat desa, gempa dengan kekuatan Mag 6,4 tersebut menimbulkan kerusakan bangunan di Desa Seboro dan Wonosari ( Sadang), Kejawang ( Sruweng), Candirenggo, Ayah, Kalibangkang, Kalipoh ( Ayah), Redisari ( Rowokele) , Logede ( Pejagoan), serta Kedungjati ( Sempor). Bangunan yang mengalami rusak ringan dan sedang, kerusakan di bagian atap. 

"Lokasi terdampak sebagian besar berada di pegunungan," kata Heri. 

Gempa juga mengakibatkan gangguan listrik PLN di lima desa yang tersebar di lima kecamatan. Yakni di Seboro ( Sadang), Karangduwur ( Petanahan), Sumber adi ( Kebumen), Sendangdalem ( Padureso), serta Serut ( Kuwarasan). 

"Gangguan sudah ditangani PLN, Waduk Sempor dan Wadaslintang aman, tidak mengalami  kerusakan,"paparnya.

Sementara berdasarkan informasi dari Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Bumi Sentosa Kusni, terjadi gangguan listrik PLN di Instalasi Pengolahan Air Bersih di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian pasca gempa bumi. Akibatnya pengelola terpaksa menggunakan genset untuk pengolahan dan distribusi air. 

"Sehingga berdampak kualitas air menurun, dengan kekeruhan air di sebagian pelanggan," ujarnya. (*)