Kulonprogo Membutuhkan Tenaga Pariwisata Terampil dan Profesional

Kulonprogo Membutuhkan Tenaga Pariwisata Terampil dan Profesional

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)  Kabupaten Kulonprogo mengadakan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kali ini dipilih Pelatihan Pembuatan Standart Operating Prosedure bagi Hotel dan  Pelatihan Foto Produk beserta Pengenalan Platform Digital. Kegiatan itu diselenggarakan di Ruang Meeting SMK Negeri 1 Pengasih Kulonprogo, Senin (14/2/2022).

Ketua BPC PHRI Kabupaten Kulonprogo, Sumantoyo,  mengatakan sebagai upaya menunjang bangkitnya pariwisata Kulonprogo diperlukan upgrading (peningkatan kapasitas) bagi anggotanya dengan memberikan pelatihan peningkatan SDM.

“Perkembangan Kulonprogo ditopang Yogyakarta International Airport saat ini diperlukan tenaga-tenaga terampil, tenaga yang bersertifikat, karena di luar daerah dan negara lain tenaga-tenaga itu pilihan, oleh karena itu diperlukan pelatihan-pelatihan seperti saat ini untuk menciptakan tenaga pariwisata yang profesional,” kata Mantoyo.

Menurut dia, pelatihan ini merupakan program internal                   BPC PHRI Kulonprogo, diselenggarakan secara mandiri dan pemateri berasal dari anggota BPC PHRI Kulonprogo.

“Pelatihan SOP Hotel dibawakan oleh General Manager (GM) Hotel Dafam Signature International Airport Yogyakarta, sedangkan pelatihan Foto Produk dibawakan oleh Daniel Okky Photograper Expert,” kata Mantoyo.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulonprogo, Sari Wulandari, menyampaikan tujuan pelatihan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, motivasi, inovasi dan kreativitas tinggi dalam penerapan keterampilan sesuai bidangnya.

Merujuk undang-undang, semua tenaga pariwisata harus profesional dan berkompeten. “SOP merupakan salah satu hal yang sangat penting pada semua lini pekerjaan, jika terjadi malpraktik atau kesalahan maka SOP menjadi acuan saat investigasi. Dengan SOP akan lebih mudah, apakah ada kesalahan prosedur atau tidak,” kata Sari.

Pelatihan Foto Produk sangat menarik mengingat saat pandemi terjadi perubahan perilaku masyarakat menuju digital. Foto produk menjadi salah satu alternatif sarana pemasaran produknya melalui dunia maya.

“Kami sangat mengapresiasi Kegiatan dari PHRI Kulonprogo ini yang merupakan wujud sinergitas antara BPC PHRI Kulonprogo dengan Dinas Pariwisata Kulonprogo untuk peningkatan kapasitas bagi anggota PHRI Kulonprogo,” kata Sari.

Ketua Bidang Humas BPC PHRI Kulonprogo Wahyu Purnomo secara terpisah mengatakan saat ini di Kulonprogo selain Grand Daffam Singnature Yogyakarta International Airport juga ada tiga hotel bintang empat dalam tahap pembangunan.

“Seperti dhawuh Pak Ketua BPC PHRI Kulonprogo maka seluruh Pengurus PHRI akan meninjau proses pembangunan tersebut. Ini penting untuk memberikan support kepada hotel-hotel tersebut bahwa Kulonprogo sangat welcome terhadap mereka untuk bersinergi memajukan wisata,” jelas Wahyu.

Hadir dalam acara tersebut Kabid Pemberdayaan Wisata Dinpar Kulonprogo, Sari Wulandari, PLH Kepala SMKN 1 Pengasih Wagiman, General Manager Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta, Hengky Tambayong. (*)