Kesulitan Bangun Sekolah, SMPN 8 Sambat ke Bupati Purworejo

Kesulitan Bangun Sekolah, SMPN 8 Sambat ke Bupati Purworejo

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- SMPN 8 Purworejo merupakan sekolah yang berada di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Sekolah ini sarat dengan prestasi di berbagai bidang, baik akademik seperti meraih peringkat ke 6 terbaik di Purworejo dan meraih peringkat ke 2 dalam bidang pendidikan karakter. 

“Namun sayangnya bangunan fisik kalah dengan bangunan SMP lainnya,” ujar Kepala SMPN 8 Purworejo, Kusnaini disela Kelas Inspirasi dan Parenting, Sabtu (19/9/2020).

Menurut Kusnaini, dalam hal prestasi, sekolahmasih mampu mengatasi. Namun untuk urusan pembangunan fisik gedung tentu saja mereka sulit karena merupakan kewenangan pemerintah daerah.

"Hari ini kami mengadakan kelas inspirasi dan kegiatan parenting. Kami berharap Bupati Purworejo Agus Bastian selaku alumni bisa hadir untuk bisa memberikan inspirasi bagi orangtua siswa dan juga kami mau sambat dengan beliau untuk bangunan fisik SMPN 8 Purworejo," ungkap Kusnaini.

Menurutnya acara parenting tersebut sudah disiapkan sedemikian rupa untuk menyambut kehadiran bupati. Akan tetapi ternyata bupati berhalangan hadir karena sakit.

"Kami sangat menyayangkan dengan ketidakhadiran bapak bupati di acara ini, karena maksud saya bikin acara ini supaya bapak bupati bisa hadir. Dan kami mendapat inspirasi langsung dari bupati selaku alumni SMPN 8," ungkapnya.

Sementara itu Kabid SMP Dindikpora Purworejo Drs. Frikli Widhi Dewanto MT mewakili Bupati Purworejo Agus Bastian menyampaikan tahun ini dengan anggaran perubahan, Disdik memperbaiki gedung laboratorium dan atap yang rusak. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 200 juta ditambah bantuan untuk peralatan komputer dan proyektor senilai Rp 150 juta. 

"Harapan saya SMPN 8 yang terletak di Purwodadi akan berubah wajahnya, mungkin pelan-pelan karena anggaran masih untuk Covid-19, tetapi kedepan semoga apa yang menjadi harapan teman- teman di sini bisa tercapai. Untuk prestasi SMPN 8 Purworejo cukup baik, tidak kalah dengan SMP favorit lainnya," tandas Widhi.(*)