Kerumunan Massa Tanpa Masker di Tempat Umum Semakin Banyak

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Baru dua hari sejak Bupati Kebumen/Ketua Gugus Tuga Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kebumen, KH Yazid Mahfudz, mendeklarasikan tatanan baru (new normal) dan melepas Tim Pendisiplinan Protokol Kesehtan, kerumunan massa tanpa mengenakan masker di tempat umum semakin banyak. Kondisi ini tentu berisiko terjadi penularan virus Corona.

Kerumunan massa yang tidak mengenakan masker itu antara lain terlihat di seputar Alun–alun Kebumen, Sabtu (13/6/2020) malam, di Pasar Pagi Tumenggungan dan di beberapa tempat wisata, Minggu (14/ 6/2020). Di Pantai Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, kerumunan masa yang tidak menggunakan masker sangat mencolok sehingga pada tengah hari aparat menutup pantai itu.

Upaya persuasif untuk mengurangi pelanggaran protokol kesehatan dilakukan oleh Polres Kebumen. Anggota polisi wanita berpatroli, mensosialisasikan tentang tatanan baru (new normal) kepada para pengunjung Alun-alun Kebumen yang sedang menikmati malam minggu, Sabtu (13/6/2020) malam.

Masyarakat beranggapan Corona benar-benar sudah pergi dari Kebumen sehingga tidak mengenakan masker di tempat umum serta berkerumun.

Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, menyayangkan perilaku warga yang berkerumun dan tidak mengenakan masker. "Tetap harus diwaspadai. Kebumen memang sudah nihil pasien positif Covid-19, tapi pandemi secara global masih. Jadi tetap harus menerapkan protokol kesehatan," kata Tugiman yang juga anggota Humas Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen ini.

Petugas patroli Polres Kebumen akan terus menggiatkan sosialisasi tentang tatanan baru (new normal) kepada masyarakat hingga tingkat desa yang dilakukan Bhabinkamtibmas. Polres Kebumen termasuk dalam tim pendisiplinan penerapan tatanan baru (new normal) di Kabupaten Kebumen. (eru)