Kemensos dan Bulog Salurkan 644 Paket Beras untuk Warga Desa Ngering

Kemensos dan Bulog Salurkan 644 Paket Beras untuk Warga Desa Ngering

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kebijakan pemerintah yang memperpanjang penerapan PPKM darurat hingga 9 Agustus 2021 mendatang diikuti dengan penyaluran bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Seperti yang terjadi di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Sebanyak 644 paket beras disalurkan pemerintah kepada warga setempat, Kamis (5/8/2021) pagi.

Penyaluran paket beras medium masing-masing seberat 10 kilogram tersebut berlangsung di gedung pertemuan Kantor Desa Ngering. Kepala Desa Ngering, Nikolaus Rohmanto, beserta perangkat desa dan pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Desa Ngering, Sofrudin Kurniawan, terjun langsung dalam penyaluran bantuan.

"Hari ini ada 644 paket beras dari Kemensos bekerja sama dengan Bulog kami salurkan. (Sebanyak) 106 paket untuk warga peserta PKH dan sisanya kepada warga penerima BST (Bantuan Sosial Tunai). Masing-masing paket berisi sepuluh kilogram beras," kata Wawan, panggilan Sofrudin Kurniawan di Desa Ngering.

Penerima bantuan paket beras di Desa Ngering tersebut, lanjutnya, merupakan yang terbanyak se wilayah Kecamatan Jogonalan. Oleh karenanya, untuk kelancaran proses penyaluran dan menghindari terjadinya kerumunan warga saat pengambilan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Ngering.

Di dalam gedung pertemuan, tempat duduk penerima bantuan telah diatur sedemikian rupa dengan jarak yang telah ditentukan. Bahkan penerima juga wajib memakai masker saat pengambilan bantuan.

Kepala Desa Ngering, Nikolaus Rohmanto, membenarkan pendamping PKH Kecamatan Jogonalan telah berkoordinasi dengannya terkait penyaluran paket beras tersebut.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19 di masa PPKM darurat ini," ujar Rohmanto.

Pada bagian lain, Sihono, salah seorang penerima bantuan, merasa senang dan berterimakasih bisa menerima bantuan itu. "Saya bersyukur dan berterimakasih sekali bisa menerima bantuan ini. Beras ini bisa untuk makan sehari-hari. Saya hanya sendirian di rumah dan tidak bekerja," katanya kepada koranbernas.id. (*)