Jangan Karena Corona, Segalanya Jadi Lumpuh

Jangan Karena Corona, Segalanya Jadi Lumpuh

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pengurus Nahdatul Ulama (NU) Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, menggelar Pengajian Ageng "Kuatkan Iman Merekatkan Toleransi" di Masjid Margo Rahayu, Dusun Grojogan, Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, Selasa (17/3/2020) malam.

Acara dengan penceramah Kyai Anwar Zaid asal Bojonegoro tersebut dibanjiri ribuaan jamaah. Areal masjid tidak mampu menampung semua yang hadir dan pihak panitia menyediakan layar lebar di jalan menuju masjid guja menampung jamaah yang datang.

Terlihat hadir dalam acara tersebut Bupati Bantul Drs H Suharsono, Camat Banguntapan Drs Fauzan Mu'arifin dan jajaran Muspika, Wakil Rais Aam Ranting Tamanan Sutrajaya alias mbah Joyo serta jajaran pengurus.

Panitia acara, Hirakaya Tunggal, mengatakan acara tersebut digelar oleh NU namun mendapat dukungan juga dari jajaran Muhammadiyah. "Sehingga selain untuk meningkatkan iman dan takwa, pengajian ini juga untuk semakin merekatkan persatuan dan silaturahmi di antara warga, baik NU ataupun Muhammadiyah," katanya.

Selama ini, lanjutnya, dalam keseharian dua ormas ini sudah saling membantu, berdampingan dan hidup rukun.

Kyai Anwar Zaid dalam ceramahnya mengatakan, menyikapi merebaknya virus Corona, umat Muslim harus senantiasa Tawakal, mendekatkan diri pada Allah SWT, meningkatkan kadar keimanan dan selalu berdoa serta menjalankan ibadah.

"Sebenarnya peristiwa semacam ini sudah ada sejak jaman dulu. Cuma, dulu teknologi belum secanggih saat ini, maka kita jangan ketakutan, namun yang kita lakukan adalah Tawakal kepada Allah SWT. Jangan karena virus Corona segala sesuatunya menjadi lumpuh," katanya.

Namun demikian, tentu saja semua pihak harus tetap mengantispasi penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan rajin cuci tangan serta senantiasa menjaga kebersihan dimana Islam sejak dulu telah menganjurkan.

"Rasul sudah pernah menyampaikan, di akhir jaman yang selamat adalah umatku yang menjaga wudhu. Itu artinya menjaga sholat fardhu. Dan Islam cinta kebersihan," kata Kyai Anwar Zaid.

Selain itu, Kyai Anwar Zaid juga berpesan agar semua menjaga kerukunan kendati berbeda organisasi. Seperti halnya NU dan Muhammadiyah harus hidup berdampingan. (eru)