Jangan Bentak Balita, Syaraf Otaknya Bisa Rusak

Jangan Bentak Balita, Syaraf Otaknya Bisa Rusak

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdasmen) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bantul mengadakan puncak acara 100 tahun TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul, Kamis (26/12/2019).

Acara itu dihadiri Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Hj Shoimah Kastolani yang juga menjadi narasumber seminar berbertema Seratus Tahun TK Asiyiyah Bustanul Athfal Mempersiapkan Generasi Cerdas,Berkarakter Untuk Indonesia Berkemajuan.

Acara dibuka oleh Ketua PDM Bantul Drs H Sahari dan diikuti  ratusan guru TK ABA se-kabupaten tersebut. Diserahkan pula sertifikat, trofi dan uang pembinaan bagi sekolah dan guru pemenang lomba.

Untuk tingkat PAUD, TK ABA Percontohan Harapan 2 diraih TK ABA Sutopadan Kasihan, Harapan 1 TK ABA Wonocatur  Banguntapan Utara, Juara 3 TK ABA Gerso Kecamatan Srandakan, juara 2 TK ABA Bawuran Kecamatan Pleret dan Juara 1 TK ABA Al Hikmah Kretek.

Rina Wihartiningsih SPd dari TK ABA Tegalsari meraih juara 3 Guru ABA Berprestasi, diususul juara 2 Isnaini Suprihatin Wiyati SPd MSi dari TK ABA Tegalayang Kecamatan Pandak dan juara 1 Mudrikah SPd dari TK Aisyiyah Pembina Banguntapan.

Untuk penulisan cerita bergambar juara 3 Aning Dian Kinayung SPd dari TK ABA Seropan, juara 2 Sugiyem SPd dari TK ABA Greso dan juara I Santoso S Ag dari TK ABA Kaligatuk.

Dalam uraiannya Shoimah Kastonali mengatakan guru PAUD atau TK sangat berperan besar membentuk karakter anak. "Guru PAUD dan TK  menjadi idola anak muridnya. Bagaimana seorang guru dengan  telaten bukan hanya mengajarkan soal agama namun dibimbing secara sosial mengenai bagaimana berteman, bagaimana menghormati teman dan nilai-nilai. Juga bagaimana  menanamkan nilai berbudaya. Karena dalam hidup bermasyarakat kita harus menggunakan adab sopan santun," katanya.

Syaraf otak

Menurut Shoimah, saat anak usia 3 tahun mereka  sudah terhubung dengan 1.000 triliun sel syaraf otaknya. Ketika seorang anak, sekali saja dibentak maka rusaklah puluhan, ratusan bahkan ribuan sel syaraf tersebut.

Karena itu, saat mengajar guru harus penuh kelembutan. Selain itu seorang guru TK juga harus bisa mengembangkan bakat dan minat anak yang tentu berbeda satu dengan lainnya.

"Guru PAUD dan TK ikut berperan membentuk tumbuh kembang anak," katanya. Selain itu, sejak dini juga harus ditumbuhkan sikap bertoleransi kepada yang lain. Yakni sikap saling menghormati.

“Toleransi adalah bagaimana kita hormati dia yang berbeda keyakinan untuk beribadah sesuai ritual sesuai dengan agamanya,” katanya.

Ketua Panitia Tutik Saptiningsih MPd  didampingi Sekretaris Majelis Dikdasmen Dyah Novi SH mengatakan kegiatan hari ini adalah refleksi dalam rangka perayaan 1 abad TK ABA.

Dalam kesempatan itu diserahkan hadiah dari beragam lomba yang dilaksanakan serta seminar bagi para guru TK. Jumlah TK ABA di Bantul saat ini tercatat 151 sekolah dan PAUD 890. Jumlahnya terus bertambah.

Guru sejumlah 1.110 orang terus ditingkatkan kesejahteraannya. “Kita ingin 100 tahun ini bisa memberikan pendidikan Aisyiyah berbeda dengan lain dan bisa berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia,” katanya.

TK ABA menanamkan tiga nilai yakni Iman, Ilmu dan Amal. Sedangkan karakter meliputi lima nilai yakni spiritualitas, kebajikan, berkemajuan, nasionalis dan perdamaian. (sol)