IsMaTel 2021 Literasi Matematika untuk Meningkatkan Prestasi Siswa

IsMaTel 2021 Literasi Matematika untuk Meningkatkan Prestasi Siswa

KORANBERNAS ID, SLEMAN -- Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika menyelenggarakan 2nd International Seminar on Mathematics Teaching and Learning (ISMaTeL) pada 26 - 28 Oktober 2021 di Grand Rohan, Gedongkuning, Yogyakarta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal guru, pendidik atau pemerhati pendidikan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya Literasi Matematika yang perlu dimiliki oleh siswa-siswa sekolah,” papar Hari Suryanto, Plt Kepala PPPPTK Matematika kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Pemilihan tema seminar, yaitu Achieving Higher Mathematical Literacy: Sharing Ideas and Experiences diharapkan mampu mendorong peningkatan kemampuan literasi matematika dan apa peran penilaian meningkatkan prestasi dalam literasi matematika.

Hari melanjutkan, pemilihan tema ini pula dilatarbelakangi oleh penguasaan literasi matematika yang harus dimiliki siswa. Hal ini penting karena tidak hanya dalam membantu siswa untuk memecahkan masalah sehari-hari secara lebih efektif, tetapi juga diperlukan untuk mendukung literasi lainnya seperti literasi keuangan dan teknologi.

Kemampuan literasi matematika siswa merupakan salah satu isu yang dikaji dalam skala internasional. Hasil kajian yang dilakukan oleh OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) melalui PISA (Programme for International Student Assessment) dan kajian oleh IEA (International Association for the Evaluation of Educational Achievement) melalui TIMSS (The Trends in International Mathematics and Science Study).

“Hal ini sangat mempengaruhi pembuatan kebijakan pendidikan matematika di berbagai negara, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi matematika siswa,” lanjutnya.

“Selain itu, berbagai negara perlu fokus pada peningkatan kemampuan literasi matematika bagi siswa di sekolah,” tandasnya.

Koordinator Pokja Peningkatan Kompetensi PPPPTK Matematika, Puji Iryanti menambahkan, pencapaian literasi matematika tetap menjadi isu yang menarik untuk didiskusikan. Melalui ISMaTel kedua ini isu tersebut diangkat untuk dibahas dan digali dalam berbagai perspektif seperti apa konsep literasi matematika.

“Selain itu, literasi matematika yang pada umumnya merujuk pada TIMSS maupun PISA. Hasilnya sangat strategis karena berdampak dalam mengambil kebijakan dalam pemerintahan,” kata Dia.

Puji melanjutkan, melalui ISMaTeL kedua pada 2021 ini, isu tersebut diangkat untuk dibahas dan digali dalam berbagai perspektif seperti apa konsep literasi matematika, bagaimana kaitannya dengan pendidikan matematika.

Selain itu, bagaimana negara lain mendorong peningkatan kemampuan literasi matematika, dan apa peran penilaian dalam meningkatkan prestasi dalam literasi matematika.

“Diharapkan melalui seminar ini dapat memberikan pencerahan kepada peserta mengenai hal-hal yang perlu dilakukan dalam pembelajaran matematika,” tambahnya.

Penanggung jawab kegiatan ISMATEL, Sriyanti mangatakan, pelaksanaan seminar dilakukan dengan metode luring/tatap muka di Grand Rohan Hotel dan juga dilakukan dengan metode daring.

“Peserta luring berdasarkan undangan 136 orang dan peserta daring berjumlah 550 orang terbagi dari 497 orang dan 53 orang dari Luar Negeri, yaitu Phipipina, Kamboja, dan Malaysia,” tutupnya.(*)