ISI Yogyakarta Gelar Jogja International Jazz Camp 2021

ISI Yogyakarta Gelar Jogja International Jazz Camp 2021

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Program Studi D4 Penyajian Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berkolaborasi dengan Panitia JogJac 2021 menyelenggarakan Jogja International Jazz Camp 2021. Melalui event dengan misi edukasi kali ini, kampus itu mengundang semua pecinta jazz di tanah air untuk bergabung.

Pembantu Dekan 1 Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Dra M Heni Winahyuningsih M Hum didampingi Drs Josias Tuwondai  Adriaan M Hum selaku Ketua Program Studi D4 Penyajian Musik FSP ISI Yogyakarta serta Nita Aartsen sebagai Program Director dan Event Director Jogja International Jazz Camp 2021 menjelaskan acara tersebut digelar 26-28 November 2021 di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Jalan Parangtritis Sewon Bantul.

“Jazz Camp 2021 menawarkan 28 jam edukasi jazz intensif, combo class, masterclass dan resital selama tiga hari. Jogja International Jazz Camp 2021 diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Heni Winahyuningsih, Rabu (24/11/2021).

Acara ini menjadi sarana pendidikan musik yang dilaksanakan secara intensif dengan instrumen beragam. Proses pendidikan dilakukan oleh pendidik musik dari Indonesia maupun musisi internasional dari Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Brazil dan Polandia.

Adapun pengajar jazz yang memberikan materi dalam Jogjac 2021 antara lain Mike Del Ferro dari Belanda untuk kelas piano, Olaf Keus dari Belanda untuk kelas dram, Kuba Skowronski dari Polandia untuk kelas saksofon, piano dan combo serta Nita Aartsen dari Indonesia  untuk kelas vokal dan piano.

“Jogja International Jazz Camp 2021 diselenggarakan sebagai kelanjutan dari  Bali International Jazz Camp yang diadakan pada tahun 2020. ISI Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggarakan Jazz Camp karena dipandang memiliki sarana yang lengkap, iklim bermusik yang mendukung sebagian tempat tertemunya calon musisi muda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” terangnya.

Josias Tuwondai  Adriaan menambahkan, event ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa musik ISI Yogyakarta dan masyarakat secara umum dengan pakar dan praktisi dunia industri musik jazz. Mahasiswa dan masyarakat umum dapat secara langsung belajar dari pakar dunia industri musik jazz, sehingga diharapkan mendapatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang sejalan dengan perkembangan industri musik khususnya jazz.

Selama tiga hari peserta mendapatkan materi mengenai pengetahuan tentang jazz yaitu sejarah, rhythm, harmoni dan teknik musik jazz. Resital showcase akan mengakhiri Jogja International Jazz Camp 2021 yang dilaksanakan 28 November 2021 di Auditorium Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. “Resital showcase ini akan melibatkan semua peserta dan pengajar untuk berkolaborasi di panggung,” jelasnya.

Sedangkan Nita Aartsen menyampaikan misi edukasi lainnya diselenggarakan dalam format seminar sehari bertema Artis Indonesia Go Internasional pada 25 November 2021. Dia optimistis seminar ini menjadi sangat inspiratif bagi para peserta untuk membuka wawasan mengenai bagaimana seluk beluk perjalanan menuju kancah internasional dengan sesi dari para seniman, aktivis seni musik, pertunjukan dan industri musik dengan berbagai latar belakang.

Bagi pecinta jazz dapat menikmati pagelaran mereka secara gratis jika mendaftarkan diri dan menjadi peserta seminar. Seminar ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum dengan jumlah peserta terbatas mengikuti protokol kesehatan.

Jogja International Jazz Camp 2021 dan seminar terbuka bagi sivitas akademika ISI Yogyakarta dan masyarakat umum. Registrasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi panitia di https://wa.me/6282324469017. “Kami tunggu kehadiran semua pecinta jazz di tanah air di ISI Yogyakarta,” ucapnya. (*)