Indonesian Custom Show 2024 Angkat Budaya Lokal ke Panggung Otomotif Internasional

Mobil yang terinspirasi dari Pedati Gede, sebuah kendaraan dari abad ke-14 di Cirebon, berhasil menarik perhatian publik.

Indonesian Custom Show 2024 Angkat Budaya Lokal ke Panggung Otomotif Internasional
Karya Dede Edun Builder bersama yang terinspirasi pedati gede kerajaan Cirebon yang diberi nama Cakrabuana Cart Rod di Indonesian Custom Show 2024. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Indonesian Custom Show (ICS) 2024 kembali digelar dengan tema Conjur Hearthstone sebuah tema yang menggabungkan semangat persatuan dan kreativitas dalam dunia otomotif.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini menampilkan lebih dari 200 kendaraan modifikasi dari seluruh Indonesia, terdiri dari 100 motor dan 100 mobil, yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia melalui sentuhan custom.

I Made Panji Winata selaku Divisi Show and Shine ICS 2024, menjelaskan tahun ini ICS berusaha menciptakan genre custom dengan karakter yang kuat, berakar pada budaya Indonesia.

"Tema Conjur Hearthstone kami angkat untuk merepresentasikan kekuatan persatuan yang menghasilkan karya-karya terbaik. Kami ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia bisa menjadi inspirasi utama dalam dunia custom otomotif," kata Panji, Sabtu (31/8/2024).

Terinspirasi budaya

ICS 2024 memperkenalkan kelas kontes khusus Jogja Hotrodiningrat yang menampilkan kendaraan-kendaraan dengan konsep yang terinspirasi dari budaya Yogyakarta.

Menurut Panji, tahun ini merupakan tahun ketiga ICS, dan acara ini telah berhasil menciptakan kolaborasi luar biasa antara budaya dan otomotif, yang semakin memperkuat identitas Indonesia di panggung internasional.

ICS 2024 tidak hanya menjadi ajang pamer kreativitas, tetapi juga membuktikan bahwa budaya lokal Indonesia memiliki potensi besar untuk mendunia melalui karya-karya custom yang unik dan inovatif.

"ICS bukan hanya tentang otomotif, tetapi juga tentang bagaimana kita memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia di kancah internasional," kata Panji.

Elemen modern

Salah satu sorotan utama dari ICS 2024 adalah hot rod unik karya Dede Edun, yang memadukan motif dan karakter khas Indonesia dengan elemen otomotif modern.

Mobil yang terinspirasi dari Pedati Gede, sebuah kendaraan dari abad ke-14 di Cirebon, berhasil menarik perhatian publik, termasuk seorang kolektor asal Jepang yang langsung membelinya.

Handy Nansa yang akrab disapa Dede Edun Builder menjelaskan proses pembuatan hot rod tersebut memakan waktu hingga dua tahun.

"Kami memadukan ornamen-ornamen dari Pedati Gede dengan desain hot rod yang modern. Ini bukan sekadar replika, tetapi sebuah interpretasi budaya yang diaplikasikan dalam dunia otomotif," kata dia.

Menyebarkan agama

Lebih jauh Dede menjelaskan, berasal dari Pedati Gede, Pekalangan Cirebon, Pedati Gede adalah pedati yang dipakai pertama kali untuk membabat tanah Cirebon. Pedati itu juga digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Cirebon yang dulunya mayoritas beragama Hindu-Buddha.

Pedati ini dijadikan inspirasi untuk memadukan budaya dan diaplikasikan menjadi kendaraan hot rod yang Notabene berasal dari Amerika. “Maka dari itu, pedati ini kita namakan Cakrabuana Cart Rod. Jadi sebenarnya bukan hot rod, tapi cart road. Kira-kira seperti itu. Pedati Gede itu dari abad ke-14, sekitar tahun 1371," ungkapnya. (*)